Belum lagi, kacang mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu mendukung pengendalian tekanan darah.
Studi pun telah membuktikannya.
Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, orang yang makan kacang-kacangan dan lentil dalam jumlah tinggi akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas fraksi tekanan darah), terlepas dari apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak.
Bahkan faktanya, mengonsumsi sekitar 1 2/3 porsi harian kacang-kacangan selama 10 minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mm Hg.
Selain kaya akan probiotik, International Dairy Journal juga menunjukkan bahwa memakan yogurt dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Yogurt mengandung berbagai mineral yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.
Selain itu menurut beberapa ulasan dalam jurnal Hypertension, probiotik dalam yogurt dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Yogurt pun dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, mulai dari Mini Frozen Yogurt Parfait hingga smoothie segar. Kita pun bisa menikmatinya begitu saja.
Baca juga: Ingin Bebas dari Masalah Jantung? Coba Perbanyak Konsumsi Yogurt
Sebab selain memiliki rasa manis alami, kandungan serat, kalium, dan magnesium di dalam kurma juga dapat membuat tekanan darah lebih sehat.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.