KOMPAS.com - Saat seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, tips diet pertama yang biasa ia dapatkan adalah membatasi makanan tinggi garam.
Namun, sebenarnya bukan hanya garam yang perlu dikurangi. Sebab, ada beberapa faktor yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap sehat.
Misalnya saja, mengikuti Dietary Approaches to Stop Hypertension, atau diet DASH, yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar rekanan darah secara signifikan.
Diet DASH sendiri mendorong kita unruk mengonsumsi berbagai makanan sehat kaya kalsium, magnesium, dan kalium, seperti whole grain, sayuran, buah-buahan, produk dairy dan susu rendah atau tanpa lemak, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, legume, dan lemak sehat.
Lalu, diet DASH juga menyarankan konsumsi beberapa makanan kaya karbohidrat yang sehat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca juga: Pilih Karbohidrat yang Tepat untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Dikutip dari Eating Well, berikut tujuh makanan berkarbohidrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tersebut.
American Heart Association pun menyarankan agar orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 meningkatkan asupan kaliumnya, sehingga memakan pisang bisa menjadi solusi yang baik.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Bagus untuk Diet hingga Pencernaan
Kacang-kacangan
Belum lagi, kacang mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu mendukung pengendalian tekanan darah.
Studi pun telah membuktikannya.
Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, orang yang makan kacang-kacangan dan lentil dalam jumlah tinggi akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas fraksi tekanan darah), terlepas dari apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak.
Bahkan faktanya, mengonsumsi sekitar 1 2/3 porsi harian kacang-kacangan selama 10 minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mm Hg.
Yogurt mengandung berbagai mineral yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.
Selain itu menurut beberapa ulasan dalam jurnal Hypertension, probiotik dalam yogurt dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Yogurt pun dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, mulai dari Mini Frozen Yogurt Parfait hingga smoothie segar. Kita pun bisa menikmatinya begitu saja.
Baca juga: Ingin Bebas dari Masalah Jantung? Coba Perbanyak Konsumsi Yogurt
Sebab selain memiliki rasa manis alami, kandungan serat, kalium, dan magnesium di dalam kurma juga dapat membuat tekanan darah lebih sehat.
Kita bisa mengonsumsinya begitu saja, atau mengolahnya menjadi berbagai kudapan, seperti brownies kurma.
Ini disebabkan karena whole grain mengandung nutrisi seperti seratt, vitamin, dan mineral yang lebih banyak dan beragam serta memiliki manfaat kesehatan.
Selain itu, mengonsumsi makanan kaya serat seperti oat juga dapat menurunkan risiko hipertensi dengan memperkuat mikrobiota usus.
Apalagi, oat mengandung serat bernama beta-glucan yang mampu menurunkan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik.
Baca juga: 5 Cara Makan Oatmeal untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung
Ini disebabkan karena blueberry mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menyehatkan keshatan kardiovaksular seseorang dan mengandung anthocyanins, sejenis polifenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, jeruk yang digunakan untuk jus jeruk asli mengandung antioksidan bernama hesperidin, yang dapat membantu menyehatkan jantung.
Bahkan dalam sebuah studi, dibuktikan bahwa orang yang telah mengalami hipertensi tahap 1 atau pra-hipertensi dan mengonsumsi 500 milliliter jus jeruk setiap harinya selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman tanpa hesperidin dengan jumllah kalori, vitamin C, dan asam sitrat yang sama.
Baca juga: 5 Makanan yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.