Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Berkarbohidrat yang Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah

Kompas.com - 04/05/2023, 10:25 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, tips diet pertama yang biasa ia dapatkan adalah membatasi makanan tinggi garam.

Namun, sebenarnya bukan hanya garam yang perlu dikurangi. Sebab, ada beberapa faktor yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap sehat.

Misalnya saja, mengikuti Dietary Approaches to Stop Hypertension, atau diet DASH, yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar rekanan darah secara signifikan.

Diet DASH sendiri mendorong kita unruk mengonsumsi berbagai makanan sehat kaya kalsium, magnesium, dan kalium, seperti whole grain, sayuran, buah-buahan, produk dairy dan susu rendah atau tanpa lemak, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, legume, dan lemak sehat.

Lalu, diet DASH juga menyarankan konsumsi beberapa makanan kaya karbohidrat yang sehat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Baca juga: Pilih Karbohidrat yang Tepat untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Makanan karbohidrat yang membantu turunkan tekanan darah

Dikutip dari Eating Well, berikut tujuh makanan berkarbohidrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tersebut.

Pisang

Ilustrasi makan pisangTimes of India Ilustrasi makan pisang
Buah kaya kalium, pisang, bisa menjadi salah satu makanan kaya karbohidrat terbaik yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat.

American Heart Association pun menyarankan agar orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 meningkatkan asupan kaliumnya, sehingga memakan pisang bisa menjadi solusi yang baik.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Bagus untuk Diet hingga Pencernaan

Kacang-kacangan

Aneka kacang-kacangan yang baik untuk penderita darah rendahDNA India Aneka kacang-kacangan yang baik untuk penderita darah rendah
Kacang menawarkan beberapa karbohidrat alami, lengkap dengan protein nabati dan berbagai vitamin dan mineral, seperti magnesium yang dapat membantu tekanan darah menjadi sehat.

Belum lagi, kacang mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu mendukung pengendalian tekanan darah.

Studi pun telah membuktikannya.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, orang yang makan kacang-kacangan dan lentil dalam jumlah tinggi akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas fraksi tekanan darah), terlepas dari apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak.

Bahkan faktanya, mengonsumsi sekitar 1 2/3 porsi harian kacang-kacangan selama 10 minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mm Hg.

Yogurt

Ilustrasi yogurt.Shutterstock/Sea Wave Ilustrasi yogurt.
Selain kaya akan probiotik, International Dairy Journal juga menunjukkan bahwa memakan yogurt dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Yogurt mengandung berbagai mineral yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

Selain itu menurut beberapa ulasan dalam jurnal Hypertension, probiotik dalam yogurt dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Yogurt pun dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, mulai dari Mini Frozen Yogurt Parfait hingga smoothie segar. Kita pun bisa menikmatinya begitu saja.

Baca juga: Ingin Bebas dari Masalah Jantung? Coba Perbanyak Konsumsi Yogurt

Kurma

Ilustrasi kurma untuk buka puasa, kenapa kurma bagus untuk buka puasa, manfaat kurma untuk buka puasa, anjuran kurma untuk buka puasa. Shutterstock/Sokor Space Ilustrasi kurma untuk buka puasa, kenapa kurma bagus untuk buka puasa, manfaat kurma untuk buka puasa, anjuran kurma untuk buka puasa.
Bagi penikmat makanan manis, kurma bisa jadi pilihan tepat.

Sebab selain memiliki rasa manis alami, kandungan serat, kalium, dan magnesium di dalam kurma juga dapat membuat tekanan darah lebih sehat.

Kita bisa mengonsumsinya begitu saja, atau mengolahnya menjadi berbagai kudapan, seperti brownies kurma.

Oat

Makanan tinggi karbohidrat yang menyehatkan.iStockPhoto/carlosgaw Makanan tinggi karbohidrat yang menyehatkan.
Whole grain seperti oat dapat membantu menyehatkan tekanan darah.

Ini disebabkan karena whole grain mengandung nutrisi seperti seratt, vitamin, dan mineral yang lebih banyak dan beragam serta memiliki manfaat kesehatan.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya serat seperti oat juga dapat menurunkan risiko hipertensi dengan memperkuat mikrobiota usus.

Apalagi, oat mengandung serat bernama beta-glucan yang mampu menurunkan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik.

Baca juga: 5 Cara Makan Oatmeal untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung

Blueberry

ilustrasi blueberry atau bluberi, FREEPIK/4045 ilustrasi blueberry atau bluberi,
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journals of Gerontology, mengonsumsi sekitar 128 gram blueberry setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Ini disebabkan karena blueberry mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menyehatkan keshatan kardiovaksular seseorang dan mengandung anthocyanins, sejenis polifenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jus jeruk

ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes. SHUTTERSTOCK/Poring Studio ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Makanan berkarbohidrat terakhir yang dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap sehat adalah jus jeruk asli, yang kaya akan kalium.

Selain itu, jeruk yang digunakan untuk jus jeruk asli mengandung antioksidan bernama hesperidin, yang dapat membantu menyehatkan jantung.

Bahkan dalam sebuah studi, dibuktikan bahwa orang yang telah mengalami hipertensi tahap 1 atau pra-hipertensi dan mengonsumsi 500 milliliter jus jeruk setiap harinya selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman tanpa hesperidin dengan jumllah kalori, vitamin C, dan asam sitrat yang sama.

Baca juga: 5 Makanan yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com