"Dan kolaborasi bersama desainer pertama kali dilakukan tahun 2004 yang bekerja sama dengan Karl Lagerfeld."
"Nah, akhirnya kami terus-menerus melakukan kolaborasi dengan beberapa desainer, yang juga memiliki visi yang sama agar pakaian karya desainer bisa dinikmati oleh banyak orang," jelas dia.
Bahkan melalui direktur kreatifnya, Casey Cadwallader, Mugler pernah menyampaikan keinginannya untuk membuat proyek di mana semua orang bisa menikmati hasil karyanya yang lebih terjangkau.
"Sebagian besar koleksi Mugler sendiri kan sebenarnya dibuat dari bahan-bahan yang lebih mahal," terang Karina.
"Maka dari itu, untuk koleksi bersama H&M ini dibuat desain dengan yang sama, termasuk archive-nya, namun ada perbedaan sedikit di bahan dan cara produksinya supaya orang-orang bisa membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.
"Jadi, H&M juga berusaha mencari desainer yang mau mendemokratisasikan fesyen, di mana semua orang bisa pakai semua barang," tambah dia.
Pada kolaborasi ini, kedua label juga mencoba menghadirkan produk yang bisa disesuaikan dengan acara tertentu.
"Misalnya, kalau untuk melakukan aktivitas sehari-hari ada beberapa model t-shirt, kemeja, denim, dan hoodie," kata Karina.
"Tapi untuk pesta atau acara yang lebih formal bisa pakai dress dan juga jas."
"Beberapa koleksi yang lebih terbuka juga bisa dipadupadankan agar biar lebih modest," ujar dia.
Koleksi Mugler x H&M sudah tersedia secara online di website resminya dan di H&M Grand Indonesia Mall Jakarta pada tanggal 11 Mei 2023, mulai pukul 8:00 WIB.
Bagi yang tertarik, koleksi ini dibanderol dari harga Rp 699.900 hingga Rp 9,9 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.