Belum lagi, pala memiliki kandungan antioksidan seperti cyanidin dan senyawa fenolik yang juga memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Manfaat anti radang pala ini juga telah dibuktikan dalam sebuah studi pada tikus yang diterbitkan di Food & Nutrition Research, di mana ditemukan bahwa minyak pala dapat membuat peradangan pada tikus menurun secara signifikan.
Kendati demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaatnya bagi manusia.
Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa pala dapat meningkatkan libido seseorang.
Misalnya saja, salah satu studi yang diterbitkan di BMC Complementary Medicine and Therapies, yang membuktikan bahwa tikus yang diberi ekstrak pala dalam dosis tinggi memgalami peningkatan aktivitas dan performa seksual.
Kendait demikian, para peneliti masih belum yakin apa yang menyebabkan pala bisa meningkatkan libido, meski diduga efek ini diseabkan oleh kamampuan pala untuk merangsang sistem saraf berkat kandungan di dalamnya.
Manfaat kesehatan pala berikutnya adalah mengandung efek anti bakteri yang berpotensi membasmi bakteri berbahaya, seperti mutasi Streptococcus dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.
Sebuah studi tabung reaksi yang diterbitkan di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine juga menemukan, ekstrak pala menunjukkan efek antibakteri yang kuat terhadap berbagai bakteri, termasuk Porphyromonas gingivalis yang menyebabkan gigi berlubang dan radang gusi.
Baca juga: Campuran Bubuk Pala Bisa Hilangkan Bekas Jerawat
Selain itu, pala juga ditemukan dapat menghambat pertumbuhan strain berbahaya dari bakteri E. coli, seperti O157, yang dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian pada manusia.
Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.