Banyak studi menemukan, bermeditasi 20 menit sehari bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
Meditasi juga membantu meningkatkan efisiensi pada pemrosesan kognitif yang dalam.
Berdasarkan studi dari Loughborough University's Sleep Research Centre, kekurangan tiap satu jam dari delapan jam tidur yang direkomendasikan per malam akan mengurangi satu poin IQ kita.
Lebih lanjut, studi tersebut menyimpulkan bahwa kehilangan dua jam tidur setiap malam secara rutin membuat seseorang dengan IQ rata-rata akan mengalami keterbelakangan mental.
Belajar bahasa asing dapat memperluas area otak. Hal ini terjadi karena kita harus mempelajari aturan yang kompleks, seperti tata bahasa yang berbeda dari bahasa yang kita gunakan sehari-hari.
Dengan mempelajari bahasa asing, otak akan mengalami peningkatan ketebalan korteks dan volume hippocampus.
Sederhananya, pusat bahasa di otak akan berkembang dan pada akhirnya membantu dalam tugas-tugas bahasa lain seperti bernegosiasi, membaca, dan memecahkan masalah.
Menurut studi yang dikerjakan para peneliti dari University of Zurich, mempelajari alat musik seperti gitar dapat meningkatkan IQ baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Bermain musik bisa meningkatkan IQ hingga 7 poin atau bahkan lebih.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Menurunkan IQ, Sebaiknya Hindari dari Sekarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.