Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tidur dengan Penutup Mata, Bisa Berguna untuk Skin Barrier

Kompas.com - 14/05/2023, 18:29 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

Meningkatkan kualitas tidur saat bepergian

Penutup mata juga dapat menawarkan sensasi tidur normal saat tidur di lingkungan baru, seperti saat bepergian.

Desainnya ini pun membuatnya mudah dibawa saat bepergian.

Membantu mengurangi mata bengkak

Manfaat penutup mata lainnya adalah dapat membantu mengurangi mata bengkak dan lingkaran hitam.

Weighted eye mask dapat memberikan tekanan di area bawah mata dan menghilangkan cairan berlebih yang menyebabkan mata bengkak,” ujar Zeichner.

Zeichner juga mengatakan bahwa weighted eye mask juga dapat membantu mengurangi lingkaran hitam yang diakibatkan oleh mata bengkak, sementara penutup mata dengan pendingin dapat memmbantu mengurangi bengkak dengan menyempitkan pembuluh darah.

Baca juga: Saat Buka Penutup Mata Setelah Berhubungan Seks, Wanita Ini Baru Tahu Pacarnya Wanita Juga

Membantu meningkatkan tidur REM

Karena penutup mata membuat mata kita dikelilingi oleh kegelapan total dan tidak mengganggu tidur, artinya tidur REM kita pun akan lebih panjang.

Menurut National Sleep Foundation, tidur REM ini dapat diartikan sebagai tahap tidur di mana mayoritas mimpi terjadi, atau sekitar 25 persen dari waktu tidur.

Baca juga: 9 Fakta Insomnia, Tak Hanya Susah Tidur di Malam Hari

Tidur REM ini juga penting karena merupakan tahapan yang menstimulasi area otak yang beruusan dengan ingatan dan pemahaman.

Membuat area terasa lebih gelap

Jika sangat mudah terganggu, penutup mata dapat membantu mata berada dalam kondisi gelap, sehingga mengurangi distraksi.

Membantu memulihkan skin barrier

Menurut Zeichner, kulit menggunakan waktu tidur untuk memulihkan diri dari kerusakan yang didapatkannya pada siang hari.

Artinya, tidur malam tanpa gangguan bisa mempercantik kulit.

“Saat tidak tidur, kadar kortisol tetap tinggi, sehingga mengganggu pemulihan luka, yang berkontribusi pada gangguan di skin barrier dan dapat memicu timbulnya jerawat. Artinya, kadar kortisol tinggi bisa membuat peradangan kulit dan penuaan dini,” kata Zeichner.

Baca juga: 5 Cara Mudah Perbaiki Skin Barrier Wajah yang Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com