KOMPAS.com - Ketombe menjadi salah satu masalah rambut dan kulit kepala paling umum yang kerap kali diabaikan.
Tak heran, jika orang-orang yang berketombe cenderung akan mengalami masalah ini secara berulang.
Bahkan menurut hasil uji konsumen pada Beauty Track 2020, sebanyak 2 miliar perempuan di dunia memiliki masalah ketombe, namun hanya 17 persen yang menggunakan produk perawatan anti ketombe.
Kendati demikian, keengganan menggunakan produk perawatan rambut anti ketombe terjadi karena berbagai alasan.
Beberapa di antaranya seperti membuat kulit kepala menjadi kering dan sensitif, rambut kaku dan sulit ditata, aroma dan tekstur yang tidak menyenangkan, hingga belum menemukan produk yang terlihat hasilnya dalam jangka panjang.
Baca juga: Inovasi Kerastase Perbaiki Kualitas Rambut Wanita Indonesia
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Kérastase pun memperkenalkan rangkaian produk Symbiose sebagai inovasi terbaru dalam perawatan anti ketombe.
"Saat ini konsumen menginginkan produk perawatan anti ketombe dengan hasil jangka panjang dan memberikan aroma menyenangkan untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika beraktivitas."
Demikian penuturan Brand General Manager Kérastase Indonesia, Ivonne Vania, dalam acara peluncuran Kérastase Symbiose di Jakarta, Kamis (11/5/2023) lalu.
"Kami akhirnya menggabungkan pemahaman ini dengan keahlian professional Kérastase untuk memperkenalkan perawatan dipadukan dengan pengalaman sensorialitas mewah dan menyenangkan dalam rangkaian Symbiose."
"Jadi, inovasi dalam Symbiose benar-benar menjadi era baru perawatan anti ketombe," jelas dia.
Baca juga: 4 Mitos yang Salah tentang Ketombe
Kérastase Symbiose hadir berdasarkan temuan ilmiah akan skin cellular renewal speed atau kecepatan pembaharuan sel kulit kepala yang menjadi faktor penyebab permasalahan rambut berketombe.
Inovasi dalam rangkaian produk Symbiose dengan bahan aktif secara sinergis memadukan perawatan mewah dengan hasil jangka panjang.
Secara klinis, rangkaian produk ini juga terbukti dapat mengurangi ketombe dari pemakaian ke-3 dan memberikan hasil jangka panjang dengan pemakaian teratur selama 4 minggu.
Ada pun faktor-faktor terbentuknya ketombe meliputi ketidakseimbangan mikro organisme kulit kepala, dan oksidasi sebum.