KOMPAS.com - Ibu hamil rentan mengalami jerawat, terutama pada trimester pertama dan kedua.
Jerawat selama kehamilan seringkali disebabkan oleh peningkatan hormon androgen. Hormon ini membuat kelenjar di kulit tumbuh dan menghasilkan lebih banyak zat berminyak dan berlilin yang disebut sebum.
Sebum tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan timbulnya jerawat.
Dilaporkan March of Dimes, wanita yang cenderung berjerawat saat menstruasi juga berisiko lebih tinggi mengalami jerawat selama kehamilan.
Baca juga: Ingin Tampil Flawless Bebas Jerawat? Ini 3 Tip Perawatan Kulit Sensitif dari Doviqa Skincare
Tidak perlu khawatir, jerawat saat hamil dan setelah melahirkan biasanya hanya bersifat sementara dan menghilang setelah hormon kembali normal.
Inilah obat jerawat alami yang disarankan bagi ibu hamil, seperti dilansir laman Healthline:
Campurkan cuka apel mentah dengan air yang sudah suling dengan perbandingan 1:3. Campuran ini akan menciptakan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi.
Celupkan kapas dengan campuran cuka apel yang sudah diencerkan dan terapkan pada kulit untuk menyerap minyak.
Sebaiknya campur cuka apel hanya dengan air suling, dan jika kulit terlalu kering, hentikan pengobatan ini.
Jangan menggunakan cuka yang tidak diencerkan langsung pada kulit, karena bisa menyebabkan luka bakar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.