Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Obat Jerawat Alami bagi Ibu Hamil

KOMPAS.com - Ibu hamil rentan mengalami jerawat, terutama pada trimester pertama dan kedua.

Jerawat selama kehamilan seringkali disebabkan oleh peningkatan hormon androgen. Hormon ini membuat kelenjar di kulit tumbuh dan menghasilkan lebih banyak zat berminyak dan berlilin yang disebut sebum.

Sebum tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan timbulnya jerawat.

Dilaporkan March of Dimes, wanita yang cenderung berjerawat saat menstruasi juga berisiko lebih tinggi mengalami jerawat selama kehamilan.

Tidak perlu khawatir, jerawat saat hamil dan setelah melahirkan biasanya hanya bersifat sementara dan menghilang setelah hormon kembali normal.

Inilah obat jerawat alami yang disarankan bagi ibu hamil, seperti dilansir laman Healthline:

1. Cuka apel

Campurkan cuka apel mentah dengan air yang sudah suling dengan perbandingan 1:3. Campuran ini akan menciptakan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi.

Celupkan kapas dengan campuran cuka apel yang sudah diencerkan dan terapkan pada kulit untuk menyerap minyak.

Sebaiknya campur cuka apel hanya dengan air suling, dan jika kulit terlalu kering, hentikan pengobatan ini.

Jangan menggunakan cuka yang tidak diencerkan langsung pada kulit, karena bisa menyebabkan luka bakar.

2. Baking soda

Baking soda memiliki kemampuan untuk mengeringkan minyak pada kulit dan mempercepat penyembuhan.

Namun, penggunaan baking soda tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan menghilangkan minyak pelindung yang penting.

Lebih baik menggunakan baking soda sebagai obat totol untuk mengatasi jerawat.

Untuk membuat obat totol jerawat alami, campurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air.

Oleskan campuran tersebut hanya pada titik-titik jerawat, bukan di seluruh tubuh atau wajah. Biarkan mengering sebelum dibilas.

3. Buah sitrus

Asam alfa hidroksi dapat ditemukan dalam buah sitrus seperti lemon dan jeruk nipis.

Ketika jus lemon atau jeruk nipis dioleskan pada kulit, bahan ini membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Sifat astringen dan antibakteri dalam buah sitrus membuatnya efektif sebagai agen pengelupasan.

Caranya, peras jus dari lemon atau jeruk nipis lalu oleskan langsung pada bintik-bintik jerawat menggunakan kapas.

Biarkan selama 10 menit atau hingga kering, kemudian bilas dengan air dingin.

4. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Selain itu, madu juga menenangkan kulit.

Cara penggunaannya terbilang mudah. Bilas wajah dengan air hangat, lalu oleskan madu secara langsung pada area kulit yang bermasalah.

Biarkan madu tetap di kulit selama 20-30 menit, sebelum dibilas dengan air hangat.

5. Minyak kelapa

Minyak kelapa bersifat antibakteri dan antijamur, serta menenangkan kulit dan mudah diserap.

Sebagai pengganti pelembap, oleskan minyak kelapa murni pada kulit sebelum tidur.

6. Oatmeal dan mentimun

Oatmeal dan mentimun memiliki sifat yang menenangkan dan menyegarkan untuk kulit.

Haluskan oatmeal dan mentimun, lalu simpan campuran tersebut di dalam freezer. Setelah dingin, kita dapat menerapkannya pada wajah selama 10-15 menit sebelum dibilas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/150000420/6-obat-jerawat-alami-bagi-ibu-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke