KOMPAS.com - Jika bicara soal menu sarapan sehat, oatmeal merupakan salah satu menu makanan yang paling sering disebut.
Oatmeal ini juga dikenal sebagai menu dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari dinikmati hangat, direndam semalaman sebelumnya, menjadikannya bar atau muffin, hingga memasukannya ke dalam adonan waffle.
Namun pertanyaannya, benarkah oatmeal merupakan menu sarapan sehat yang cocok dikonsumsi setiap hari?
Baca juga: 5 Cara Makan Oatmeal untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung
Berikut uraian tentang apa yang kemungkinan akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi oatmeal setiap hari.
Oatmeal kaya akan serat, karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), serat dapat memperlambat pencernaan, kita pun akan kenyang lebih lama.
Karena itu, memakan makanan kaya serat dapat membantu menghindari lonjakan dan penurunan kadar gula darah sekaligus mengurangi rasa lapar.
“Sarapan dengan oatmeal atau memasukkannya ke makanan berbeda sebagai camilan atau makanan berat bisa menjadi cara yang baik untuk membuat kita kenyang lebih lama.” ujar ahli diet dan pendiri situs Once Upon a Pumpkin, Maggie Michalczyk, RDN.
Lalu menurut Food Data Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, 85 gram oatmeal masak telah mengandung empat gram serat, atau 16 persen dari rekomendasi harian.
Baca juga: Resep Peanut Butter Oatmeal Choco Chip, Kue Kering Vegan untuk Lebaran
Menurut Michalzyk, oatmeal mengandung satu serat larut spesial bernama beta-glucan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.