Namun, jika tak berada dalam kondisi manik, penderita bipolar mampu berbaur dengan orang lain lebih mudah. Hal ini berbeda dengan penderita BPD yang memiliki kepercayaan minim terhadap orang lain.
Gangguan bipolar biasanya disebabkan oleh struktur dan fungsi otak, serta genetika dan riwayat keluarga. Penyakit ini dapat diobati dengan obat yang membantu menstabilkan suasana hati. Selain itu, dilakukan juga psikoterapi untuk mengelola episode maniknya.
Meski begitu, kedua gangguan ini adalah penyakit serius. Jika memiliki orang terdekat atau kamu mengalami gejala serupa, segera cari tenaga profesional agar mendapat pengobatan yang tepat.
Pasalnya, kedua gangguan tersebut memiliki kemungkinan besar untuk sembuh jika pengobatan dilakukan secara rutin dan konsisten. Pasalnya, jika terlambat ditangani, hidup penderita gangguan ini akan sangat terpengaruh.
Lantas, bagaimana gambaran hidup seorang penderita bipolar yang dijelaskan oleh dr. Dharmawan? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Hidup dengan Gangguan Bipolar” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwBipolar.
Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.