3 Varian Baru TAG Heuer Monaco dengan Nuansa Berani
KOMPAS.com - Sejak diluncurkan pada 1969, TAG Heuer Monaco langsung menarik perhatian penggemar ajang balapan dan kolektor jam tangan.
Sejumlah pesohor dunia pernah memakai jam tangan Monaco, seperti Joe Siffert dan Steve McQueen dalam film Le Mans yang populer di tahun 1971.
Seiring waktu, jam tangan ini mengalami beberapa perubahan fitur. Corak warna yang dihadirkan juga semakin beragam.
Baca juga: Perkembangan TAG Heuer Carrera dari Masa ke Masa
Namun, desain cangkang kotak yang khas dari model orisinal tetap dipertahankan.
Akhir bulan ini, pecinta jam tangan akan dimanjakan oleh tiga model baru dari Monaco.
TAG Heuer Monaco Skeleton Dial --sesuai namanya, memiliki dial transparan yang menampilkan gerakan mesin di baliknya.
Referensi ini hadir dalam tiga varian warna, yaitu Original Blue, Racing Red, dan Turquoise yang merepresentasikan dunia balap secara lebih modern, cocok bagi kalangan muda.
Baca juga: TAG Heuer Sambut 60 Tahun Carrera dengan 2 Kreasi Kronograf
Setiap varian Monaco baru ini menceritakan kisah yang berbeda.
TAG Heuer Monaco Skeleton Dial Original Blue
TAG Heuer Monaco Skeleton DialVarian Original Blue terinspirasi dari model TAG Heuer Monaco biru yang pertama, dan menampilkan aksen biru dan merah pada dial.
Warna biru kembali menghiasi roda kolom dan ukiran pada oscillating weight.
TAG Heuer Monaco Skeleton Dial Racing Red
TAG Heuer Monaco Skeleton DialRacing Red dibuat untuk menghormati DNA balap TAG Heuer Monaco.
Merah sering kali merujuk pada nuansa balap di lintasan, sementara detail hitam dan perak terlihat di bagian dial untuk memberikan tampilan elegan.
Sentuhan merah juga terdapat pada roda kolom dan ukiran di oscillating weight.
Baca juga: 12 Kota Jadi Lokasi Promosi TAG Heuer, The Chase for Carrera
TAG Heuer Monaco Skeleton Dial Turquoise
TAG Heuer Monaco Skeleton DialBiru langit atau turquoise dipilih untuk menggambarkan garis pantai Monako, dipadukan dengan aksen merah yang mewakili dunia balap.
Sama seperti kedua varian sebelumnya, warna turquoise juga ditambahkan pada roda kolom serta ukiran di oscillating weight.
Baca juga: Jam Tangan TAG Heuer untuk Rayakan 60 Tahun Koleksi Carrera
Mesin bawaan pabrik dan fitur lain
Ketiga model Monaco Skeleton Dial didukung oleh mesin Heuer 02 bawaan pabrik yang memiliki cadangan daya selama 80 jam.
TAG Heuer menerapkan lapisan Super-LumiNova pada indikator jam untuk kemudahan membaca waktu.
Diperkirakan TAG Heuer Monaco Skeleton Dial bakal tersedia dalam waktu dekat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
-
![]()
Warna-warna Mencolok pada TAG Heuer Formula 1 Chronograph yang Baru -
![]()
Dua Karya TAG Heuer, Hormati Mobil Legendaris Porsche di Era 70-an -
![]()
Kembali Gandeng Nintendo, TAG Heuer Rilis Jam Tangan Mario Kart -
![]()
Cortina Watch Rilis Jam Tangan TAG Heuer Rp 644 Juta, Cuma 10 Unit -
![]()
Cuma 150 Unit, TAG Heuer Hadirkan Carrera Bernuansa Pelangi
