Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Tetap Terhidrasi saat Bepergian dengan Pesawat

Kompas.com - 03/06/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Menciptakan dasar hidrasi yang baik sebelum lepas landas sangat penting, terutama untuk penerbangan yang lebih lama atau penundaan," katanya.

"Bersiap-siap untuk melakukan perjalanan bisa sangat melelahkan karena kita harus menyelesaikan aktivitas normal sambil berkemas dan pergi ke bandara."

"Dalam 8-12 jam sebelum perjalanan, lakukan pemeriksaan hidrasi dan pastikan kita secara proaktif meminum air dan cairan lainnya," saran dia.

Bagaimana cara melakukan "pemantauan hidrasi" yang disebutkan di atas?

Williams mengatakan bahwa jawabannya melihat warna urine kita.

"Meskipun rasa haus mungkin bukan indikator yang sempurna untuk status hidrasi, namun warna urine adalah indikator yang cukup dapat diandalkan," terangnya.

Baca juga: Bernapas Melalui Hidung Ternyata Memengaruhi Hidrasi Kulit

"Jika tubuh kita terhidrasi dengan baik, maka urine kita seharusnya berwarna jernih atau kuning muda. Urine berwarna kuning tua atau kuning bisa menjadi tanda dehidrasi," kata dia.

2. Bawalah botol air yang dapat digunakan kembali

Bukan rahasia lagi bahwa semua yang ada di toko serba ada di bandara cenderung dinaikkan harganya.

Mengapa menghabiskan begitu banyak uang untuk sebotol air yang terlalu mahal jika kita bisa membawa botol air yang dapat digunakan kembali untuk diisi ulang setelah melewati pemeriksaan keamanan?

"Trik ini sangat sederhana, namun sering kali diabaikan oleh sebagian besar pelancong," kata Williams.

Membawa botol air kosong yang dapat digunakan kembali tidak hanya baik untuk lingkungan dan dompet kita, tetapi juga merupakan cara yang baik untuk tetap menjaga asupan air.

"Sebagai aturan umum, usahakan untuk mengonsumsi sekitar 236 ml air untuk setiap jam di udara. Ini mungkin berarti perjalanan ekstra ke toilet, tetapi bergerak juga bermanfaat dalam penerbangan panjang," ujar dia.

3. Menambahkan asupan elektrolit

Jika air putih saja tidak cukup, Williams merekomendasikan untuk menambahkan asupan elektrolit yang menghidrasi.

"Elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida, adalah mineral yang membantu menyeimbangkan dan mengatur cairan dalam tubuh dan penting untuk fungsi otot dan saraf," terang Williams.

"Kita bisa mendapatkan elektrolit dari apa yang kita makan dan minum, serta kita akan kehilangan elektrolit kapan pun mengeluarkan cairan," katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com