Solusi dari Williams adalah sebelum bepergian, selipkan elektrolit yang memiliki keseimbangan optimal glukosa dan elektrolit.
Ini didukung sains untuk membantu mengisi kembali cairan dan elektrolit penting di bawa selama penerbangan panjang atau singgah.
Baca juga: 5 Mitos Seputar Hidrasi Tubuh yang Tak Perlu Kita Percaya
Belum lagi, itu bisa menjadi penyelamat jika pencernaan kita tidak seimbang saat bepergian.
Meskipun kita mungkin cenderung untuk membeli sekantong keripik asin yang lezat, Williams mengatakan bahwa kita perlu memilih makanan yang menghidrasi tubuh (setidaknya saat bepergian).
"Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, 20 persen dari asupan cairan harian kita harus berasal dari makanan yang kita makan," katanya.
"Makanan seperti mentimun, semangka, dan stroberi, yang mengandung lebih dari 90 persen air, bisa sangat membantu," ungkap dia.
Untuk itu, Williams merekomendasikan untuk membawa beberapa buah dan sayuran dalam bagasi kabin sehingga kita bisa mengonsumsinya selama penerbangan.
Karena hidrasi kulit tidak sepenuhnya berasal dari dalam, menggunakan produk perawatan kulit yang menghidrasi selama perjalanan jauh adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi pori-pori kita yang kering.
Baca juga: Beda Produk Pelembab dan Hidrasi Kulit
Oleh karena itu, Williams membagikan pengingat yang ramah, yakni bawalah pelembap bibir atau lip balm selama penerbangan.
"Dengan tingkat kelembapan dan hidrasi yang lebih rendah, kulit dapat mengering dengan cepat," kata Williams.
"Mengoleskan pelembap sesering mungkin saat terbang adalah cara terbaik untuk menjaga wajah, tangan, dan bibir agar tidak kering," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.