Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 14:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Fortune

Seperti -misalnya, bagaimana kita akan mengurangi pengeluaran atau harus bekerja pada jam yang berbeda untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara.

"Mengingatkan anak-anak bahwa kita melakukan yang terbaik dapat membuat anak-anak merasa tenang dengan situasi ini," tambah Morin.

Pertimbangkan untuk mengatakan sesuatu seperti, "Itu adalah tanggung jawab ayah untuk mencari tahu. Ayah melakukan yang terbaik yang ayah bisa untuk memastikan bahwa kita masih bisa membayar semua tagihan."

  • Bersikaplah rentan

Perasaan malu dapat muncul ketika seseorang kehilangan pekerjaan, bahkan jika seseorang adalah korban PHK massal, kata Morin.

Nah, mencontohkan emosi yang tepat dari orangtua dapat membantu anak-anak.

"Jika kita tidak mengatakan dengan lantang, 'Ayah kesal, ayah khawatir,' maka anak-anak mungkin akan merasa tidak enak karena memiliki perasaan itu sendiri," kata Morin.

  • Perbedaan antara privasi dan kerahasiaan

Orangtua juga harus memikirkan kepada siapa saja mereka ingin informasi tentang pengangguran dibagikan.

Tidak masalah untuk memberi tahu anak-anak bahwa ini adalah masalah yang lebih pribadi, tanpa mengharapkan mereka menyimpan rahasia di antara orang-orang yang mereka percayai.

Baca juga: Perluas Jaringan agar Selalu Siap Hadapi PHK

  • Gunakan untuk mendiskusikan kekecewaan

Kegagalan akan menjadi bagian dari kehidupan setiap anak, namun seringkali, orangtua ingin melindungi anak-anak mereka dari perasaan kecewa.

Morin mengatakan, mengalami kekecewaan adalah kesempatan yang bagus untuk mencontohkan bagaimana rasanya bagi anak-anak.

Pertimbangkan untuk mengatakan, "Kamu tahu ketika kamu berusaha sangat keras dalam sesuatu, dan itu tidak berjalan seperti yang kamu harapkan? Itulah yang ayah rasakan saat ini."

"Perbedaan antara rasa malu dan rasa malu adalah ketika kita bisa mengatakan, 'Ayah merasa kecewa dengan hal ini. Ayah merasa tidak nyaman dengan hal ini,'" kata Morin.

"Tapi yang tidak boleh kita katakan kepada anak adalah, 'Dan ini adalah kesalahan ayah,' atau 'Ayah melakukan sesuatu yang salah."

Mungkin sulit untuk mencontohkan kekuatan ini di tengah-tengah emosi kita sendiri-dan sejujurnya, mungkin kita tidak benar-benar merasakannya, dan saat itulah dukungan dari orang lain menjadi sangat penting.

Baca juga: Perluas Jaringan agar Selalu Siap Hadapi PHK

  • Carilah bantuan emosional

Tekanan pada orangtua untuk secara bersamaan menunjukkan kekuatan di tengah-tengah tekanan pribadi dan menunjukkan kerentanan memang sulit.

Penting bagi orangtua untuk memiliki saluran untuk meluapkan emosi dan frustrasi mereka dengan lebih bebas.

"Sangat penting bagi orangtua untuk menemukan sistem pendukung emosional mereka sendiri dari orang dewasa yang dapat mereka andalkan."

"Sebab, anak-anak akan membutuhkan dukungan, tetapi orangtua juga membutuhkan hl yang serupa," kata Morin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com