Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 06:18 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Proses pengobatan ini pun akan memakan waktu sekitar empat hingga enam bulan, dengan pemberian dosis pemeliharaan dilanjutkan setidaknya selama satu tahun.

Saat ini, 80 persen anak-anak dalam program ini pun sudah mampu mengigit kacang tanpa reaksi apapun.

Baca juga: Ingin Sembuh Dari Alergi, Salah Satunya Dengan Menghadapi Alergen Itu

Perubahan dalam pengobatan

Membangun toleransi terhadap alergen dengan mengonsumsi alergen itu sendiri sebenarnya merupakan konsep yang cukup baru, karena sebelumnya dokter-dokter menyarankan agar makanan alargen dijauhkan dari anak yang memiliki alergi.

Namun, pemikiran tersebut mulai berubah setelah penelitian menunjukkan bahwa menghilangkan makanan tertentu tidak memperlambat perkembangan alergi.

Bahkan faktanya, studi Learning Early About Peanut (LEAP) pada 2015 menemukan bahwa alergi kacang akan menurun saat diperkenalkan pada alergennya sejak dini.

Lalu pada 2017, National Institute of Allergy and Infectious Diseases merekomendasikan agar kacang diperkenalkan sejak anak berusia empat bulan untuk mencegah berkembangnya alergi kacang.

Kini, satu di antara lima anak dengan alergi kacang pun berhasil mengatasi kondisinya sebelum beranjak dewasa.

Seementara itu pada 2020, Food and Drug Administration (FDA) AS pun menyetujui obat bernama Palforzia® untuk mengurangi reaksi alergi kacang pada anak berusia empat hingga 17 tahun.

Lalu, ada pula epicutaneous immunotherapy, dimana beberapa tetes alergen kacang dari protein kacang dibuat menyebar ke dalam tubuh melalui kulit untuk membangun toleransi.

Untuk itu, Hong pun yakin bahwa angka anak dengan alergi kacang akan segera menurun.

“Kita mulai menuju obatnya,” ujarnya.

Baca juga: Ancaman Alergi Susu Melebihi Alergi Kacang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com