Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 11:50 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial sempat diramaikan dengan kecenderungan masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.

Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura umumnya menjadi tujuan untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala maupun pengobatan.

Jarak yang ditempuh memang lebih jauh, begitu pula biaya yang dikeluarkan namun dianggap sebanding dengan pelayanan yang didapatkan.

Baca juga: 2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Rp 165 Triliun Devisa Kita Hilang

Tips berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia

Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), 80 persen dari 1,2 juta wisatawan medis asing di tahun 2019 berasal dari Indonesia. 

Kebanyakan datang untuk mendapatkan perawatan berkaitan dengan kanker, jantung dan fertilitas.

Untuk memastikan kita mendapatkan rumah sakit dan pakar kesehatan yang tepat, bisa memanfaatkan layanan dari MeDKAD, administrator Pihak Ketiga (TPA) kesehatan di Malaysia.

Baca juga: Banyak Orang Berobat ke Luar Negeri, IDI Pastikan Dokter di Indonesia Tak Kalah Bagus

Perusahaan ini menghadirkan Medic Travel Indonesia yang menyediakan paket pemeriksaan kesehatan (medical check up) komprehensif bagi masyarakat Indonesia yang ingin berobat ke Malaysia.

“Kami memahami sulitnya memilih pengobatan yang tepat, terutama saat berobat ke luar negeri," kata  Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Medic Travel (@medictravel.id)

"Melalui Medic Travel, MeDKAD berupaya menyediakan pengalaman berobat di Malaysia tanpa hambatan melalui layanan pre-treatment, treatment, dan post-treatment yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasien termasuk layanan perawatan jantung, skrining kanker, dan konsultasi kesuburan bagi wanita."

"Kami berkomitmen untuk membantu pasien mengatur perawatan, akomodasi, dan perjalanan secara menyeluruh dengan kualitas yang terjamin," tambah Ezuan.

Baca juga: Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com