Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 13:41 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Tetapi belum ada obat yang ditemukan untuk mengatasi masalah ini sampai benar-benar pulih.

3. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi HPV juga berlangsung lama. Setelah pasien terkena infeksi HPV, kebanyakan pria atau wanita mengembangkan respons kekebalan terhadap infeksi tersebut, yang kemudian membuangnya dari tubuh.

Namun pada segelintir orang, infeksi virus mungkin terus ada selama beberapa tahun berikutnya, yang memicu perubahan lokal pada mukosa servis yang pada gilirannya memicu kanker serviks.

"Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasinya," kata dokter Bothara.

Baca juga: Selingkuh Lebih Berisiko Kena Penyakit Kelamin daripada Open Relationship 

4. Virus hepatitis

Hepatitis B dan Hepatitis C adalah dua bentuk virus hepatitis yang ditularkan secara seksual.

Kedua infeksi ini setelah tertular tidak dapat disembuhkan. Hepatitis B dan C bisa memicu peradangan hati pada jangka panjang, sirosis dan akhirnya dapat memicu kanker hati.

5. Infeksi virus zika

Infeksi virus Zika paling sering ditularkan melalui nyamuk, tetapi juga dapat menular melalui kontak seksual.

Komplikasi virus Zika ini yang cukup ditakuti adalah memicu kelainan bawaan pada janin jika infeksi terjadi selama masa kehamilan.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Penyakit Kelamin yang Jarang Diketahui 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com