Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

Kompas.com - Diperbarui 19/08/2023, 11:59 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas udara Jakarta yang buruk tentunya membuat banyak orangtua khawatir.

Kondisi ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan, termasuk pernapasan khususnya anak-anak.

Paparan polutan saat beraktivitas di luar ruangan tentunya bisa memicu risiko, baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Baca juga: Ibu di Jakarta Keluhkan Kualitas Udara Buruk, Anaknya Jadi Rentan Batuk Pilek

Menjaga kesehatan anak saat kualitas udara Jakarta memburuk

Kualitas udara Jakarta memang kerap mengkhawatirkan dengan statusnya yang buruk.

Kecemasan khususnya terkait dengan risiko penyakit pernapasan yang bisa dialami anak-anak, yang harus tumbuh besar dengan kondisi ini.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Penyakit Pernapasan pada Anak

Namun ada beberapa langkah perlindungan yang bisa dilakukan orangtua untuk menekan dampak buruknya.

Berikut sejumlah antisipasi yang bisa dilakukan, dikutip dari akun Instagram, dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL.

Hindari kegiatan yang tidak perlu

Batasi aktivitas luar ruangan anak yang tidak perlu selama kualitas udara Jakarta belum juga membaik.

Beri kegiata bermanfaat di dalam rumah sembari terus memantau kualitas udara sekitar, yang bisa berubah-ubah tiap waktu.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Simak Tips Jaga Kesehatan Pernapasan

Pakai masker

Jika harus keluar rumah, ajari anak untuk selalu memakai masker untuk melindungi pernapasannya.

Ilustrasi anak sehat.SHUTTERSTOCK/FamVeld Ilustrasi anak sehat.
Kita bisa memakai masker medis maupun non-medis, yang cukup bermanfaat jika pemakaiannya benar.

Namun saat kualitas udara Jakarta benar-benar buruk seperti belakangan ini, para orangtua , sangat disarankan menggunakan masker berjenis n95, kn95 atau kf94.

Baca juga: Covid-19 Masih Ada, Tips agar Anak Betah Pakai Masker di Sekolah

Air purifier

Alat elektronik ini bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruang.

Letakkan air purifier di ruangan yang kerap digunakan anak seperti kamar tidur atau ruang belajar.

Baca juga: Pentingnya Air Purifier demi Pernapasan yang Bebas Polutan dan Bakteri

Lengkapi imunisasi anak

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan imunisasi anak dan lengkapi jadwalnya.

Tanyakan pula kebutuhan lain jika anak memiliki kerentangan tersendiri.

Cukupi nutrisi anak

Ilustrasi anak makan.Dok. Shutterstock Ilustrasi anak makan.
Berikan asupan makanan penuh nutrisi untuk membangun imunitas anak di situasi tidak ideal ini.

Baca juga: 10 Makanan untuk Menjaga Fungsi Paru-paru dan Kesehatan Pernapasan

Setidaknya, orangtua harus menyediakan makanan sarat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Konsumsi makanan yang sehat bisa membuat anak tidak gampang sakit.

Cuci hidung

Studi menunjukkan cuci hidung sangat mengurangi risiko ISPA pada anak.

Para orangtua bisa rutin mencuci hidup anak dengan cairan Nacl 0.9 persen agar terhindar dari masalah pernapasan akibat polusi udara.

Baca juga: 8 Cara Cuci Hidung dengan Larutan NaCl Agar Saluran Pernapasan Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com