Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Simak Tips Jaga Kesehatan Pernapasan

Kompas.com, 21 Juni 2022, 10:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta terus memburuk beberapa hari belakangan.

Tingkat polusi udara yang terjadi di Ibu Kota bahkan termasuk yang paling parah di antara banyak negara lain di dunia.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Disebut Terburuk di Dunia, Begini Kata Menteri LHK

Kondisi ini tentunya bakal memengaruhi kesehatan dan harapan hidup masyarakat yang tinggal di Jakarta.

Cara terbaik untuk menghindari dampak negatifnya tentu dengan mengurangi paparan polusi udara dalam keseharian kita.

Misalnya dengan menghindari jalan-jalan utama dan ramai kendaraan, khususnya di jam sibuk.

Namun hal ini tidak memberikan hasil optimal bagi anak-anak atau orang dewasa yang memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma.

Selain itu, saran ini juga sulit diaplikasikan jika masih harus berkegiatan di luar rumah secara rutin seperti berangkat bekerja atau belanja kebutuhan sehari-hari.

Polusi udara terlihat di langit Ibu Kota Jakarta, Selasa (8/6/2021). Melalui platform pengukur kualitas udara Iqair.com yang merilis kualitas udara, Jakarta masuk 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan menempati urutan ke 4.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polusi udara terlihat di langit Ibu Kota Jakarta, Selasa (8/6/2021). Melalui platform pengukur kualitas udara Iqair.com yang merilis kualitas udara, Jakarta masuk 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan menempati urutan ke 4.
Faktanya, polusi udara memang sulit untuk dihindari, tidak peduli seperti apa lokasi tempat tinggal kita.

Polutan mikroskopis di udara dapat menyelinap melewati pertahanan tubuh kita, menembus jauh ke dalam sistem pernapasan dan peredaran darah, merusak paru-paru, jantung, dan otak kita.

Baca juga: Mudah Dirawat, Ini Tanaman Hias untuk Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah

Meski demikian, kita bisa berusaha meminimalisasi paparan kualitas udara yang buruk dengan beberapa cara, seperti yang disarankan American Lung Association.

Prakiraan dari ahlinya bisa memberikan informasi soal adanya udara tidak sehat, misalnya dari aplikasi, berita online atau pemberitaan media elektronik.

  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi

Saat kualitas udara buruk, pilih berolahraga di gym, jalan kaki di tread mill atau keliling mall saja sebagai work out.

Batasi juga jumlah waktu yang dihabiskan anak bermain di luar ruangan jika kualitas udaranya tidak sehat.

Baca juga: Alasan Pentingnya Kualitas Udara yang Baik Saat Berolahraga

  • Selalu hindari berolahraga di dekat area lalu lintas tinggi

Bahkan ketika prakiraan kualitas udara tergolong baik, kendaraan di jalan raya yang sibuk dapat menciptakan tingkat polusi yang tinggi hingga sepertiga mil jauhnya.

Hal ini juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta sebagai kota metropolitan.

  • Gunakan lebih sedikit energi di rumah

Menyalakan listrik dan sumber energi lainnya dalam polusi udara. Dengan menguranginya, kita bisa membantu meningkatkan kualitas udara, mengekang emisi gas rumah kaca, mendorong kemandirian energi sekaligus menghemat tagihan listrik

  • Jalan kaki, bersepeda atau gunakan kendaraan umum

Gunakan bus, kereta bawah tanah, sistem kereta api ringan, kereta komuter atau alternatif lain daripada membawa mobil pribadi. Tujuannya untuk mengurangi polusi yang tercipta dari kendaraan pribadi.

  • Jangan membakar kayu atau sampah

Ilustrasi polusi udara di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi polusi udara di dalam ruangan.
Hal ini sepele namun aktivitas bakar-bakar yang banyak dilakukan di hunian masyarakat ini adalah salah satu sumber utama polusi partikel di banyak negara.

  • Larangan merokok di dalam ruangan

Jangan biarkan siapa pun merokok di dalam ruangan dan dukung upaya untuk membuat semua tempat umum bebas asap rokok.

Baca juga: Tak Hanya di Luar, Polusi Udara Juga Terdapat di Dalam Rumah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau