Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 07:40 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ukuran debu, polutan, dan bakteri yang begitu kecil dan bertebaran di udara memang sulit kita lihat dengan mata telanjang.

Partikel-partikel tersebut dengan mudahnya terbawa angin dan berpotensi masuk ke dalam ruangan yang tertutup sekalipun.

Walau kita rajin membersihkan perabotan, jendela, dan barang-barang lain di dalam ruangan bukanlah jaminan debu, polutan, dan bakteri bisa hilang 100%.

Bahkan, partikel yang berisiko mengganggu pernapasan bisa saja menempel di baju, kasur, atau benda lain yang digunakan setiap hari tanpa kita sadari.

Bahaya udara kotor

Karena memastikan udara yang bebas dari debu, polutan, dan bakteri bukalah hal yang mudah, di sini peran air purifier atau penjernih udara diperlukan.

"Bernapas itu bukan pilihan, jadi kita harus memastikan 24 jam udara yang dihirup bersih," ujar Durables Product Manager Amway Indonesia, Tri Susandari di Kantor Pusat Amway Indonesia, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Ia menyampaikan, ada banyak bahaya yang merugikan kesehatan jika udara di sekitar kita kotor. Salah satunya adalah iritasi mata.

Durables Product Manager Amway Indonesia, Tri Susandari, ketika memaparkan produk terbaru Atmosphere Mini di Kantor Pusat Amway Indonesia, Jakarta, Rabu (13/4/2022).Amway Indonesia Durables Product Manager Amway Indonesia, Tri Susandari, ketika memaparkan produk terbaru Atmosphere Mini di Kantor Pusat Amway Indonesia, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Dampak lain dari buruknya kualitas udara adalah menurunnya usia harapan hidup seseorang.

Tri mengatakan, berdasar data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 9 dari 10 orang di dunia tinggal di daerah berpolusi dan sekitar 7 juta orang meninggal setiap tahunnya karena terpapar polutan.

"Jadi umur kita itu bisa 'didiskon' karena lingkungan yang udaranya kotor," tambah Tri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com