Yang tidak kalah pentingnya adalah penjernih udara sebaiknya mampu menyaring bakteri dalam ukuran yang sangat kecil sekalipun.
Ia mencontohkan Atmosphere Mini, air purifier terbaru yang diluncurkan Amway Indonesia yang memiliki kemampuan menyaring partikel sebanyak 99,99%.
"Atmosphere Mini dapat menyaring partikel sekecil 0,0024 mikron dari udara yang melewati filter," terangnya.
Air purifier itu juga dapat menangkap 330 patogen dan partikulat, seperti virus, serbuk sari, tungau, jamur, bakteri, debu, asap, dan allergen bulu hewan peliharaan.
Di sisi lain, lebih dari 15 kontaminan gas yang berbeda seperti benzene, formaldehyde, ozone, nitrogen di-oxide, dan sulfur di-oxide bisa disaring dengan Atmosphere Mini.
Tri menerangkan, kemampuan Atmosphere Mini dalam menyaring debu, polutan, dan bakteri sudah mendapat pengakuan dari beberapa lembaga.
Di antaranya dari British UK Allergy, Association of Home Appliance Manufacturers, dan Energy Star.
Air purifier itu juga disebut Tri memiliki tiga lapisan filtrasi yang membantu menjernihkan udara di dalam ruangan.
Lapisan pertama merupakan pre-filter yang dapat menyaring partikel berukuran besar, seperti rambut, nyamuk, debu rokok, dan bulu hewan peliharaan.
Lapisan kedua adalah karbon dari sabut kelapa yang dapat menangkap bau-bau tidak sedap di udara.
Dan, yang terakhir adalah lapisan HEPA yang dikatakan diklaim Tri mampu menyaring partikel kecil tak kasat mata seukuran 0,0024 mikron.
Tri lebih lanjut mengatakan, Atmosphere Mini bisa menjernihkan ruangan seluas 18,6 m2 dengan konsumsi daya yang hemat.
Ia menerangkan, ketika air purifier itu disetel dalam mode stand by konsumsi dayanya cuma 1 Watt dengan prakiraan biaya listrik per bulan sebesar Rp 1.040.
Sedangkan, jika diatur pada mode tertinggi, yaitu Air Flow Speed 3 maka konsumsi dayanya sebesar 30 Watt dan memakan biaya listrik bulanan Rp 31.200.
Dalam setiap menitnya Atmosphere Mini mampu membersihkan sebanyak 3,6 meter kubik atau 3.600 liter volume udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.