Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketonggeng Bisa Semprotkan Asam, Apa Dampaknya Jika Terkena Kulit?

Kompas.com, 8 Juni 2023, 19:12 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN, Web MD

KOMPAS.com - Ketonggeng sering dianggap sebagai hewan berbahaya karena wujudnya yang tampak menyeramkan.

Sekilas mirip laba-laba, ukurannya juga bisa mencapai sekitar 5 cm, dan tak jarang ada yang menyebutnya mirip kalajengking.

Pada bagian ekor, ketonggeng juga memiliki dua batang kecil yang menyerupai cambuk dan membuatnya semakin terlihat sebagai hewan mengerikan.

Terlebih jenis hewan arakhnida yang satu ini dikenal bisa menyemprotkan cairan asam melalui pori-pori di dasar pedipalp-nya.

Baca juga: Ketonggeng, Sering Dikira Kalajengking tapi Tidak Berbahaya 

Fakta cairan asam yang disemprotkan ketonggeng

Pada tahun 2019 lalu, Taman Nasional Big Bend di Texas, Amerika Serikat sempat memperingatkan pengunjung bahwa di musim hujan akan lebih mudah melihat kalajengking cambuk atau ketonggeng.

Lalu ada sebuah unggahan di Facebook yang agak meresahkan dan menyebut bahwa hewan yang satu ini bisa menyemburkan cairan asam.

Masyarakat pun merasa agak khawatir jika terkena cairan asam dari ketonggeng.

Padahal faktanya, cairan asam asetat yang disemprotkan ketonggeng tidak berdampak serius bagi jika terkena kulit atau mata.

AgriLife Extension Service Texas A&M pun mengklarifikasi bahwa cairan itu lebih banyak digunakan untuk berburu makanan dan menarik lawan jenis bagi ketonggeng dan tidak berbahaya bagi manusia.

Beberapa hari kemudian pihak Taman Nasional Big Bend pun mengimbau agar masyarakat bisa melihat ketonggeng dari dekat, asal tidak mengganggu habitat mereka.

Baca juga: Racun Kalajengking Jadi Cairan Termahal di Dunia, Apa Fungsinya? 

KetonggengWikipedia Ketonggeng

Menurut laman Webmd, cairan asam ini memiliki komponen 85 persen asam asetat, yang mirip seperti komponen cuka biasa.

Meski cairan asam asetat itu terdengar mengkhawatirkan jika terkena kulit, tetapi cairan yang disemprotkan ketonggeng tidak menimbulkan masalah serius bagi manusia atau hewan peliharaan.

Mereka juga punya sejenis capit yang bisa menggigit, tapi tidak berdampak serius juga, sehingga kehadiran ketonggeng di lingkungan sekitar tidak perlu diresahkan.

Bahkan kehadiran mereka bisa membantu untuk mengusir hama atau serangga pengganggu lainnya seperti kecoak hingga jangkrik yang menjadi makanan favoritnya.

Lebih lanjut, jika asam asetat terkena kulit atau mata, dampak yang mungkin terjadi hanyalah iritasi ringan dan meninggalkan bau menyengat.

Kita hanya perlu mencuci bekas semprotan yang terkena kulit dan membilasnya dengan air bersih. Hindari pula menyentuh mata sebelum tangan dibersihkan dengan air.

Hal yang sama juga dapat dilakukan pada hewan peliharaan kita jika kebetulan terkena semprotan cairan asam dari ketonggeng.

Dengan mencuci bagian yang disemprot tadi menggunakan air bersih, iritasi ringan akan lebih mudah dicegah.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Racun Kalajengking untuk Penelitian? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau