KOMPAS.com - Saat melihat ketungging atau ketonggeng untuk pertama kali, mungkin kita akan menyebutnya sebagai kalajengking.
Melihat tampilan fisiknya, ketonggeng sedikit terlihat menakutkan seperti kalajengking, tapi hewan ini tidaklah sama karena punya ciri khas tersendiri.
Ketonggeng atau biasa disebut kalajengking cambuk masuk ke dalam kategori arakhnida.
Dalam istilah lain, mereka disebut sebagai whip scorpion atau Uropygi
Arakhnida adalah hewan invertebrata berkaki sendi dan tidak memiliki tulang belakang. Klasifikasi hewan yang mencakup laba-laba, tungau hingga kutu.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Racun Kalajengking untuk Penelitian?
Ketonggeng adalah arakhnida yang termasuk dalam ordo Thelyphonida.
Orang-orang sering menyebutnya sebagai kalajengking cambuk, karena di bagian ekornya berukuran panjang dan ramping yang menyerupai gagang cambuk.
Meski disebut kalajengking cambuk, ketonggeng tidak memiliki penyengat berisi racun yang umum ditemukan pada kalajengking.
Mereka juga tidak memiliki gigitan berbisa seperti laba-laba. Makhluk yang satu ini seperti persilangan antara keduanya.
Ketonggeng memiliki ukuran yang mirip seperti kalajengking, yaitu dengan panjang tubuh sekitar 5 cm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.