Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Iritasi, Ini 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Bikini Wax

Kompas.com - 09/06/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan waxing atau menghilangkan rambut pada bagian tubuh tertentu kini dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui bikini wax.

Metode bikini wax ini pun sering digunakan perempuan untuk menghilangkan rambut di sekitar area kemaluan yang terlihat di luar garis panty atau celana dalam.

Meski terbilang aman, bikini wax juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit jika kita tidak mempersiapkan dan merawatnya dengan baik.

Maka, untuk mencegah kulit iritasi atau bahkan infeksi pasca melakukan bikini wax, para ahli pun merekomendasikan sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum waxing dan menghindari beberapa hal setelahnya.

Baca juga: 7 Tips Sukses Memulai Bisnis Waxing Rumahan

Mempersiapkan diri untuk bikini wax

Untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum melakukan waxing, penata gaya dan spesialis wax di State College, PA's Looks Hair Design, Averi Coleman-Corl, menyarankan untuk melakukan eksfoliasi pada malam sebelumnya guna mencegah rambut tumbuh ke dalam (in-grown hair).

Mandi sebelum janji temu juga sangat ideal, karena kulit yang bersih memungkinkan wax untuk melakukan tugasnya dengan lebih efektif.

Namun, bagi yang sedang menstruasi, sebaiknya hindari melakukan waxing pada saat atau beberapa hari menjelang datang bulan, karena kulit akan menjadi lebih sensitif pada saat siklus tersebut.

Dan jika kita khawatir dengan rasa sakit, kita dapat mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas 30 menit sebelum janji temu untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman.

Berapa panjang rambut yang harus dimiliki untuk bikini wax
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari bikini wax, kita harus memastikan rambut kita cukup panjang untuk mencengkeram wax selama proses pencabutan.

"Saya biasanya merekomendasikan sekitar 1,27 cm," kata penata rambut dan spesialis waxing di State College, PA, Lien Ngu.

Setelah menetapkan rutinitas waxing, konsistensi adalah kuncinya.

Baca juga: 7 Jenis Lilin Waxing yang Perlu Diketahui

Mungkin diperlukan 2-3 kali waxing untuk membuat rambut berada dalam jadwal pertumbuhan yang sama.

Mengenai seberapa sering melakukan waxing, rutinitas yang tepat mungkin berbeda dari orang ke orang.

"Saya biasanya merekomendasikan klien untuk melakukan waxing antara empat hingga enam minggu sekali, tergantung pada pertumbuhan rambut mereka," kata Ngu.

"Tetapi untuk klien yang lebih tua yang mungkin memiliki pertumbuhan rambut yang lebih lambat, mereka mungkin hanya membutuhkannya setiap delapan minggu sekali," terangnya.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah waxing

Apakah kita rentan terhadap iritasi atau rambut yang tumbuh ke dalam, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk memastikan area bikini tetap lembut, halus, dan sehat setelah melakukan waxing.

Untuk itu, perhatikan beberapa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan setelah waxing sebagai berikut.

1. Tidak melakukan hubungan seksual

Setelah waxing ada baiknya jika kita tidak melakukan hubungan seksual terlebih dulu dengan pasangan.

"Sebaiknya tunggu setidaknya 24 hingga 48 jam setelah waxing untuk memastikan tidak menimbulkan iritasi," kata penata gaya dan spesialis waxing di Bellefonte, PA, Madison Domanick.

2. Berhati-hatilah untuk tidak langsung melakukan eksfoliasi

Karena waxing adalah tindakan eksfoliasi yang intens, penting untuk membiarkan kulit memperbaiki dirinya sendiri dan tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan.

"Saya biasanya memberi tahu klien untuk menunggu sekitar tiga hingga empat minggu setelah waxing [untuk melakukan eksfoliasi], guna membantu mendorong rambut yang tumbuh ke dalam agar keluar sebelum layanan berikutnya," saran Ngu.

Baca juga: Muncul Jerawat Setelah Waxing Wajah, Apa yang Harus Dilakukan?

3. Hindari berada di bawah sinar matahari

Jika kita melakukan bikini wax sebagai persiapan untuk liburan, sebaiknya kita melakukannya lebih dari dua hari sebelum berencana untuk berjemur di bawah sinar matahari.

"Area ini akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari pada awalnya," kata Domanick.

"Kita juga perlu mengoleskan banyak sunscreen pada area tersebut saat pertama kali terkena sinar matahari," ujar dia.

4. Biarkan kulit bernapas

Alih-alih mengenakan legging yang ketat setelah waxing, pilihlah celana yang longgar atau gaun yang longgar.

"Sangat penting untuk mengenakan pakaian yang longgar setelah melakukan waxing, karena kita tidak ingin sesuatu yang ketat bergesekan dengan kulit yang baru saja di-wax," kata Coleman-Corl.

5. Hindari latihan yang intens

Selain menghindari hubungan seksual, pertimbangkan juga untuk tidak berolahraga, terutama olahraga yang intens dan berkeringat pasca waxing.

Baca juga: 10 Efek Negatif Waxing di Area Wajah dan Cara Pencegahannya

Menurut Sara McGhee, penata gaya dan teknisi waxing di Embellish Salon di Williamsport, PA, olahraga harus dihindari selama 24 jam pertama setelah melakukan waxing, karena pori-pori masih terbuka dan gesekan dapat menyebabkan iritasi pada area tersebut.

6. Tunda untuk mandi dengan air panas atau sauna

Beberapa klien waxing biasa merasa lega dengan berendam di bak mandi setelah melakukan waxing.

Namun, Domanick menyarankan untuk menundanya 24 jam setelah waxing.

Hal ini karena kulit akan lebih sensitif terhadap panas selama waktu tersebut, yang dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan tambahan.

Air yang lebih dingin dari biasanya mungkin juga disarankan.

Bahkan, Ngu merekomendasikan untuk melakukan kompres es atau kompres dingin demi membantu meringankan rasa sakit pada kulit setelah melakukan waxing.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Waxing? Ini Saran Ahli

7. Hindari parfum dan losion beraroma

Ngu mengatakan bahwa produk yang harus dihindari setelah waxing adalah parfum, deodoran, atau losion beraroma.

Ia menambahkan bahwa semprotan tanning juga harus dihindari selama 48 jam pertama setelah waxing.

"Kita perlu memberi kesempatan pada kulit untuk menenangkan diri," katanya.

Yang harus diaplikasikan setelah bikini wax

Pada saat janji temu, kemungkinan teknisi atau ahli wax akan merekomendasikan kita beberapa gel untuk diaplikasikan pada kulit.

Biasanya, mengoleskan gel lidah buaya hingga minyak penenang dapat membantu menenangkan kulit dan mencegah iritasi.

Baca juga: 7 Kesalahan Terbesar Saat Melakukan Waxing di Rumah

Meskipun menjaga area tersebut tetap bagus dan kering adalah tujuan pasca-wax, namun mengaplikasikan gel, krim, atau minyak perawatan setelah sangat efektif untuk mencegah iritasi.

"Beberapa krim antibakteri dan antimikroba yang menenangkan kulit juga mampu melembapkan dan membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam," terang Domanick.

Berbicara tentang perlindungan antimikroba, pertimbangkan juga untuk menggunakan penutup dudukan toilet jika kita menggunakan toilet umum, hanya untuk membantu mencegah paparan kuman sebanyak mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com