KOMPAS.com - Pori-pori besar di wajah sering kali menjadi keluhan banyak orang.
Kondisi ini dinilai mengganggu penampilan karena membuat kulit tidak mulus sempurna dan riasan tidak optimal.
Di sisi lain, pori-pori memiliki fungsi penting dalam membantu kulit kita melepaskan sebum, minyak alami tubuh, yang membuatnya lebih kenyal dan lembab.
Baca juga: Risih dengan Pori-pori Besar? Berikut 7 Cara Mengecilkannya
Banyak orang ingin mengecilkan pori-pori di wajah untuk penampilan yang lebih baik.
Faktanya, ukuran pori-pori tidak bisa diubah begitu saja karena tidak memiliki otot sehingga mustahil berkontraksi.
Namun ada beberapa trik yang bisa kita lakukan untuk membuat tampilannya lebih besar atau kecil.
Pori-pori yang terlihat seperti titik-titik kecil di permukaan kulit sebenarnya adalah bukaan kecil pada folikel rambut kita.
“Ada dua jenis pori yang berbeda,” kata Dr Nina Bal, dokter estetika wajah di Inggris.
"Satu melepaskan sebum (minyak alami tubuh) dan yang lainnya mengeluarkan keringat."
Baca juga: 3 Masker Alami untuk Mengecilkan Pori-pori Wajah
Pori-pori memungkinkan minyak, keringat, dan sebum berpindah dari kelenjar ke permukaan kulit, yang penting untuk kesehatan.
Rata-rata orang dewasa memiliki sekitar lima juta pori-pori di tubuh dan 20.000 di wajah.
"Umumnya kita tidak bisa melihat pori-pori di kulit,” kata Nina.
Ada banyak faktor yang memengaruhi tampilan pori-pori kita termasuk ukurannya.
Misalnya, produksi sebum yang berlebihan dapat membuat pori-pori tampak lebih besar.
Kulit yang menua juga bisa membuat pori-pori terlihat besar karena elastisitasnya berkurang akibat pertambahan umur.
Baca juga: Mengusir Galau karena Usia Bertambah Tua
Selain itu, sinar matahari yang membuat kulit kering menyebabkan kelenjar minyak tumbuh terlalu besar
"Hal ini pada gilirannya membuat pori-pori terlihat lebih besar," pesan Nina.
Faktor lainnya yakni pembersihan kulit yang tidak memadai, riasan oklusif atau terlalu tebal, dan perawatan kulit yang menggunakan bahan yang menyumbat pori-pori.
“Sinar matahari berperan dalam membuat pori-pori terlihat lebih terlihat,” kata Nina.
Kecenderungan berada di bawah sinar matahari yang terik membuat pori-pori terlihat lebih banyak dan besar.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Kulit yang Terbakar Sinar Matahari
Selain itu, riasan juga bisa membuat pori-pori tampak lebih besar dari yang sebenarnya.
"Powder dan foundation dapat mengendap di lubang-lubang kecil itu sepanjang hari, membuatnya tampak lebih besar."
Baca juga: Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-Pori Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?
Namun ada kondisi yang bisa memengaruhi tampilannya seperti penggunaan air dingin atau air panas.
Air dingin dapat membuat pembuluh darah menyempit, membuat pori-pori tampak lebih kecil untuk waktu yang singkat.
Sedangkan air panas dan uap dapat mengendurkan sebum dan kotoran di dalam pori, memungkinkannya lebih mudah dikeluarkan (walaupun kita tahu kita tidak benar-benar seharusnya).
"Untuk sementara mereka tampak menutup dengan dingin dan terbuka dengan panas tetapi untuk waktu yang sangat singkat, mereka kemudian kembali ke ukuran normal," urai Nina.
Baca juga: Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?
Mustahil menghilangkan pori-pori yang membesar sehingga merusak penampilan kita.
“Sayangnya, begitu pori-pori meregang, pori-pori tidak bisa kembali ke ukuran semula,” jelas Nina.
Namun kita bisa membuatnya terlihat lebih kecil dengan menghilangkan sumbatannya.
“Pori-pori besar dapat terus membesar jika Anda membiarkannya meregang dan tersumbat oleh komedo putih, komedo, sebum, dan kotoran."
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Komedo di Hidung, Bisa Coba di Rumah
Kita bisa mengurangi risiko munculnya pori-pori dengan membersihkan kulit dua kali sehari dan melakukan eksfoliasi dua kali seminggu untuk menghilangkan minyak, kotoran, sebum, dan kotoran sel.
Mengurangi paparan sinar matahari juga bermanfaat karena radiasi UV memecah kolagen dan elastin yang bisa menambah ukuran pori-pori.
"Jadi sangat penting menggunakan SPF 40+ setiap hari," pesan Nina.
Hal ini terjadi ketika sel kulit mati, sebum (minyak alami), dan bakteri menyumbat pori-pori.
Kita bisa mengobatinya dengan produk yang memiliki bahan aktif khusus untuk masalah ini.
Baca juga: Perawatan Kulit untuk Mengecilkan Pori-pori Wajah
Ukuran pori-pori yang membesar tidak bisa dikecilkan kembali tapi kita bisa menjaga kondisinya agar tidak semakin parah.
Nina merekomendasikan penggunaan produk perawatan dengan kandungan seperti asam salisilat, asam alfa hidroksi, asam glikolat, retinol, dan riasan nonkomedogenik.
Penggunaan primer makeup juga bisa membantu karena ampuh mempertahankan riasan sekaligus menghaluskan dan mengisi permukaan kulit yang dapat membantu mengurangi munculnya pori-pori yang membesar.
Baca juga: Cara Tepat dan Aman Pakai Retinol bagi Pemula
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.