Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Pengganti Gula Mana yang Harus Dibatasi

Kompas.com - 20/06/2023, 09:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kita bisa mempermanis smoothie dengan buah beku. Atau tambahkan segenggam stroberi iris atau beberapa potong jeruk nipis ke dalam air.

Pengganti gula yang harus dibatasi

Gula alami

Gula atau pemanis alami meliputi hal-hal seperti madu mentah, sirup maple (maple syrup), nektar agave, dan gula mentah.

Kabar baiknya, beberapa pemanis alami memberikan lebih banyak nutrisi daripada gula meja atau yang juga dikenal dengan sukrosa.

Namun, kabar buruknya, semua pengganti gula itu masih berupa gula dan tinggi kalori.

Jadi, gula alami apa pun harus dihitung sebagai asupan gula harian, sama seperti gula rafinasi.

"Apakah itu alami atau rafinasi, gula tetaplah gula dan harus dibatasi," saran Taylor.

Sisi positifnya, madu mentah dan sirup maple murni mengandung antioksidan dan memiliki oligosakarida prebiotik yang dapat membantu menyehatkan flora usus, sehingga menjaga pencernaan tetap lancar.

Baca juga: 5 Gula Alami yang Bisa Jadi Alternatif Lebih Sehat, Apa Saja?

Tapi ingat, madu tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Sebab, madu dapat mengandung spora bakteri botulisme, yang dapat membahayakan kesehatan bayi.

Sedangkan untuk sirup maple, kita juga harus memilih.

Beberapa merek sirup maple komersial mungkin mengandung sejumlah besar sirup jagung fruktosa tinggi, bukan pemanis alami.

Jadi, periksalah label makanan kita untuk mengetahui bahan-bahan tersembunyi.

"Diet tinggi fruktosa terkait dengan komplikasi metabolisme jangka panjang seperti resistensi insulin, penumpukan lemak perut, dan kadar trigliserida yang tinggi," jelas Taylor.

"Kita sebaiknya menghindari makanan dengan sirup jagung tinggi fruktosa," kata dia.

Sementara itu, nektar agave adalah pilihan alami lainnya. Tapi, nektar agave memberikan lebih sedikit nutrisi daripada madu mentah atau sirup maple murni.

"Nektar agave memiliki jumlah karbohidrat dan kalori yang sama dengan gula pasir, tetapi kita mendapatkan banyak rasa dari jumlah yang sedikit."

"Jadi, kita menggunakan lebih sedikit untuk mendapatkan rasa manis yang sama," kata Taylor.

"Ini masih akan meningkatkan gula darah, sehingga apabila kita hidup dengan diabetes, maka kita harus berhati-hati mengonsumsinya," ujar dia.

Hal lainnya yang perlu diingat tentang sumber gula tambahan alami adalah bagaimana itu dapat meningkatkan berat badan dan gula darah.

Jadi, kita tidak bisa mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca juga: Cegah Diabetes Sejak Dini, Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak

"Semua gula tambahan bersifat inflamasi. Itu termasuk madu dan sirup maple," Taylor menjelaskan.

Gula rafinasi

Gula meja atau rafinasi bersifat inflamasi, tinggi kalori, dan tidak memberikan manfaat nutrisi.

Pengganti gula ini juga sering kali bersembunyi di beberapa makanan berlabel sehat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com