Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meditasi Bisa Membantu Atasi Panic Attack, Begini Panduannya

Kompas.com - 28/06/2023, 14:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Di sisi lain, meditasi dapat memicu respons relaksasi tubuh karena tekniknya seperti pernapasan, kesadaran, visualisasi, dan membumikan tubuh pada saat itu.

Hal ini berfungsi untuk memberi tahu tubuh bahwa kita dalam kondisi aman dan menenangkan gejala panik yang dirasakan.

Baca juga: 5 Kebaikan Meditasi untuk Kesehatan Otak

Di samping itu, meditasi juga dapat digunakan secara preventif untuk mengurangi jumlah stres dalam hidup kita dan menekan kemunculan panic attack.

Tetapi, meditasi juga merupakan alat yang ampuh untuk membantu mengelola serangan panik saat itu terjadi.

Teknik meditasi untuk panic attack

Berikut adalah beberapa teknik meditasi yang dapat digunakan ketika kita berada di tengah-tengah serangan panik:

1. Five senses meditation

Membumikan diri dalam indera somatik adalah teknik yang bagus untuk meredakan gejala serangan panik.

Begini caranya:

• Cari tempat untuk duduk atau berbaring.

• Telusuri setiap panca indera (sentuhan, penciuman, pengecapan, penglihatan, pendengaran) dan kenali setiap indera tersebut pada saat ini.

Baca juga: Cara Sederhana Meditasi Mindfulness, Cuma 5-15 Menit di Pagi Hari

• Saat mengidentifikasi setiap indera, berkonsentrasilah pada sensasi tersebut selama satu atau dua menit.

• Misalnya, tanyakan pada diri sendiri apa yang sedang kita sentuh saat ini, atau pada apa tubuh kita bertumpu. Lalu berkonsentrasilah pada sensasi tersebut sebelum beralih ke indera berikutnya.

2. Breathing meditation

Memperlambat pernapasan kita dan menjadi lebih sadar akan hal itu adalah cara yang bagus untuk melawan perasaan panik dan mulai menginduksi respons relaksasi.

Tak perlu buru-buru melakukannya namun kita bisa mencoba secara bertahan.

Baca juga: 5 Teknik Pernapasan Mindfulness, Bisa Dilakukan di Mana Saja

Berikut adalah beberapa ide untuk membantu kita memulainya:

Mindful breathing

Berbaringlah dan letakkan tangan di dada. Jangan mencoba mengendalikan pernapasan dengan cara apa pun.

Perhatikan saja naik turunnya napas kita pada telapak tangan.

• Memperpanjang napas

Tarik napas sedalam yang kita bisa, tetapi berkonsentrasilah pada hembusan napas kita.

Buatlah huruf "O" dengan mulut dan kemudian hembuskan napas sebanyak yang kita bisa.

• Square breathing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com