Misalnya muslim Meksiko yang biasanya melakukan doa bersama sembari menyantap makanan lezat bersama keluarga di momen ini.
Berdasarkan data publik, terdapat hampir empat juta muslim di Amerika Serikat dan 1,7 juta di Kanada.
Kebanyakan merupakan komunitas migran dengan akar budaya dan tradisinya masing-masing.
Hal ini membuat Idul Adha bisanya diwarnai dengan perayaan multikultural di masjid-masjid setempat.
Tergolong minoritas, muslim di Eropa biasanya merupakan imigran dari berbagai negara Afrika, Asia dan Timur Tengah.
Baca juga: Selain Hewan Kurban, 7 Negara Ini Punya Tradisi Seru Saat Idul Adha
Hal ini membuat masyarakat di sana merayakan Idul Adha sesuai dengan tradisi asalnya masing-masing namun dikombinasikan dengan kebiasaan di negara barunya.
Hari Raya Idul Adha di Australia biasanya ditandai dengan munculnya berbagai pop up store yang menjual pakaian dan dekorasi tematik di Sydney.
Pusat keramaian ini kemudian mengundang perhatian masyarakat setempat maupun umat Islam yang totalnya mencapai 800.000 orang di negara kanguru itu.
Baca juga: 5 Minuman Penurun Kolesterol, Cocok Disajikan Saat Idul Adha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.