Keenam, melungkan waktu beristirahat. Meskipun definisi "istirahat" setiap orang beragam, pada umumnya kita menyepakati bahwa maksudnya adalah memberikan pikiran dan tubuh kita kesempatan untuk bersantai dan memulihkan diri.
Apakah kita merasa sulit untuk bersantai dan merasa beristirahat? Apakah kita bisa mendisiplinkan diri untuk benar-benar tidak mengakses ponsel? Apakah kita mau mencoba untuk melupakan pekerjaan rutin beberapa saat?
Ketujuh, mendapatkan sinar matahari yang cukup. Seperti yang mungkin sudah kita pahami, matahari adalah sumber vitamin D yang bagus, dan penelitian menunjukkan bahwa matahari dapat meningkatkan sikap dan suasana hati.
Waktu di luar ruangan kita juga tidak harus lama. "Berjemur" lima menit setiap hari bisa membuat pikiran dan hati kita sangat baik.
Kesehatan mental kita memainkan peran penting dalam kualitas hidup kita. Banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental tetap berada di luar kendali kita, tetapi menambahkan kebiasaan yang bermanfaat dalam keseharian dapat meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
Kita perlu menyadari bahwa dalam hal mengadopsi kebiasaan baru, umumnya lebih membantu untuk memulai hanya dengan satu atau dua kebiasaan, daripada merombak total sekaligus. Kita perlu mengevaluasi upaya kita secara berkala untuk menyadari kemanjurannya.
Jika kesehatan mental kita mulai memburuk, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan untuk menghubungi psikolog, coach atau terapis. Apakah Anda siap mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya