KOMPAS.com - Jonathan Hodgson, seorang teknisi listrik berusia 36 tahun dari Barnsley, South Yorkshire, Inggris, berjuang dengan berat badan yang berlebihan atau obesitas sepanjang hidupnya.
Dimulai ketika berat badannya mencapai 254 kilogram (kg), Hodgson selalu menjadi seseorang yang bertubuh besar.
Dan seiring berjalannya waktu, ia membiarkan tubuhnya yang besar menjadi bagian dari pribadinya.
Sebelumnya, Hodgson diketahui pernah mengalami beberapa keberhasilan dalam menurunkan berat badan, yakni di usia 21 tahun dengan kehilangan sekitar 51 kg.
Namun, lambat laun, berat badannya pun kembali melonjak hingga beberapa kilogram.
Titik baliknya pun terjadi pada tahun 2020, ketika masa Covid-19 Hodgson lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan ia menemukan video kebugaran dari Pete Shaw, seorang pelatih dan pemilik Barnsley Barbell.
Terinspirasi oleh video harian yang diunggah Shaw, Hodgson mulai memotivasi dirinya untuk bertindak.
"Saya akan menyelesaikannya suatu hari nanti," katanya seperti dikutip dari DMarge.
Hodgson pun tidak sengaja mengirimkan pesan pada Shaw untuk mengikuti pelatihan penurunan berat badan selama 28 hari dan Shaw meresponsnya dengan sangat antusias.
Sejak hari yang menentukan itu, kehidupan Hodgson benar-benar berubah.
Ia sekarang mengunjungi gym lima hari seminggu.
Dan tugas-tugas sederhana yang dulunya merupakan tantangan besar, seperti berjalan atau menaiki tangga, menjadi lebih mudah dilakukan.
View this post on Instagram
Namun, dampak positif dari penurunan berat badannya jauh melampaui perubahan fisik.
Hodgson tidak hanya menganggap dirinya sebagai suami dan ayah yang jauh lebih baik, tetapi ia juga menikmati perkembangan besar dalam bisnisnya.
Sebab, dia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat sehingga dapat mengerjakan lebih banyak pekerjaan.