Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saykoji Turunkan Berat Badan 35 Kilogram, Jadi Lebih Bahagia

Kompas.com - 27/06/2023, 06:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Rapper Saykoji baru-baru ini membagikan pengalamannya menurunkan berat badan hingga 35 kilogram dalam waktu delapan bulan.

Memang bukan waktu yang singkat namun pelantun "Online" ini mengatakan ia fokus mengubah gaya hidup tidak sehat yang selama ini dijalaninya.

"Jadi secara perlahan dan konsisten gue mengubah kebiasaan," ujarnya, dikutip dari video yang dibagikannya di media sosial.

Baca juga: Saykoji Kecewa Gagal Dapat Tiket Konser Coldplay

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ignatius Penjami (@saykoji)

Awalnya, ia mulai melakukan diet karena 'dijebak' istrinya untuk memeriksakan diri ke dokter ahli gizi.

Ia kemudian mulai menerapkan program diet khusus, yang membuatnya turun 7,5 kilogram dalam satu bulan.

Baca juga: Kenapa Kita Bisa Obesitas?

Dimotivasi dengan pencapaian tersebut, Saykoji mulai tergerak untuk berolahraga.

"Gue mulai coba cari olahraga untuk obesitas di Youtube. Pakai dumbell ringan terus gampang dilakuin di rumah," katanya.

Ia mengakui, menu olahraga yang dilakukannya tergolong mudah sehingga cenderung membosankan.

Namun ia melanjutkan olahraga tersebut hingga satu bulan lalu memutuskan untuk meningkatkan intensitasnya.

Ia membeli dumbell yang lebih berat, menambah menu olahraganya dan mulai jalan kaki di sekitar rumahnya.

Baca juga: Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Rasakan 10 Manfaatnya

Dalam waktu tiga bulan, pria bernama asli Ignatius Penjami ini mulai mendapatkan hasilnya.

Sejumlah pakaiannya mulai terasa longgar dan pas di badan, kondisi fisiknya juga lebih kuat dan mampu berjalan kaki tanpa rasa sakit.

"Gue jadi lebih happy," tandasnya.

Menurutnya, ia bukan hanya sedang menjalani diet menurunkan berat badan atau menghilangkan lemak tubuh saja.

"Yang terjadi adalah gue mengubah cara hidup gue...Gue mengulang hal simpel dan membosankan sampai berubah menjadi sebuah kebiasaan," jelasnya.

Pria berusia 40 tahun itu menyebut dirinya sebagai emotional eater yang cenderung makan karena dorongan emosional.

Kebiasaan selama bertahun-tahun ini yang kemudian membuat berat badannya tak terkontrol.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Emotional Eating, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com