Untuk mencegah kondisi ini terjadi, usahakan agar kita menghindari paparan pemicu alergi menjelang tidur.
Baca juga: 6 Cara Makan yang Benar Saat Alami Sesak Napas
Sejumlah gangguan kesehatan jantung dapat berkontribusi menimbulkan gejala seperti sesak napas, terutama di malam hari.
Sesak napas dapat terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah secara optimal, sehingga menimbulkan sensasi sesak di dada.
Dalam penanganannya, diperlukan diagnosis dari praktisi medis untuk bisa menentukan langkah penanganan yang tepat.
Sleep apnea adalah suatu kondisi yang terjadi selama tidur dan menyebabkan penyempitan saluran udara dan kadar oksigen yang rendah.
Biasanya orang dengan sleep apnea sering terbangun. setiap malam untuk menambil napas dalam-dalam.
Kecemasan atau panic attack juga berkaitan dengan gejala sesak napas.
Perasaan cemas ini biasanya dapat memicu respons flight or flight di tubuh sehingga memicu serangan panik.
Selain sesak, beberapa gejala lain yang dapat menyertai kondisi ini termasuk merasa ingin pingsan hingga mual.
Baca juga: Penyebab Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.