Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Pencegah Sesak Napas dan Optimalkan Kesehatan Paru-paru

Kompas.com - 22/06/2023, 09:09 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat.

Terutama pada orang dengan penyakit yang sering mengalami gejala sesak napas seperti asma, alergi atau beberapa orang yang mencoba berhenti merokok.

Sejumlah makanan berikut ini setidaknya perlu dikonsumsi secara rutin agar menghindari gejala tersebut dan menjaga fungsi paru-paru agar tetap optimal.

Baca juga: 7 Tanda Aliran Darah Tidak Lancar, Kesemutan hingga Sesak Napas 

Makanan untuk mencegah sesak napas karena penyakit pernapasan

Sesak napas pada dasarnya bukanlah sebuah penyakit, tetapi gejala dari penyakit tertentu yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

Dengan rutin mengonsumsi sejumlah makanan berikut ini, gejala sesak napas dapat dicegah karena nutrisi dari makanan tersebut bisa menjaga paru-paru tetap sehat.

Melansir laman The Healthy, berikut makanan yang memiliki manfaat secara tidak langsung untuk mencegah sesak napas yang disebabkan oleh penyakit pernapasan.

1. Apel

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa apel dikemas dengan asam fenolik dan flavonoid yang dikenal dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan.

Menurut studi, satu buah apel per hari dapat membantu mencegah sesak napas itu muncul pada orang yang menderita asma.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Faktanya, minyak zaitun dapat membantu melawan risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara yang berkontribusi dalam menyebabkan tekanan darah tinggi hingga gangguan pembuluh darah.

Sebuah studi yang dilakukan Environmental Protection Agency meninjau orang dewasa yang diberi asupan minyak zaitun, ikan berlemak dan tanpa mengonsumsi keduanya selama satu bulan.

Para peserta kemudian sengaja dibiarkan menghirup udara yang bersih dan udara yang tercemar polusi selama beberapa jam.

Hasil studi menunjukkan, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun secara rutin meningkatkan respons pembuluh darah terhadap polutan dan peningkatan kadar tPA ( protein darah yang melarutkan gumpalan yang memicu sesak napas).

Para ahli percaya bahwa asam oleat yang berupa komponen antiperadangan yang ada pada minyak zaitun bertanggung jawab akan respons tersebut.

"Minyak zaitun adalah minyak sehat yang tinggi antioksidan. Ini membantu melawan efek utama polutan yaitu peradangan dan molekul jahat yang berasal dari peradangan,"

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com