Ia tak merespon pesan yang dikirim Sophie setelah pertemuan itu karena tak yakin bagaimana harus menanggapinya.
"Saya tidak menjawabnya," kenang Justin.
"Saya tidak menghapusnya, saya hanya memutuskan, 'Tidak, lebih baik saya tidak memulai apa pun yang tidak ingin saya lakukan.' "
Beberapa pekan setelahnya, Justin dan Sophie kembali bertemu secara kebetulan.
Momen ini menyadarkan Justin soal rasa sukanya meskipun Sophie meresponnya dengan agak dingin.
Perempuan itu sedikit jual mahal dengan enggan memberikan nomor teleponnya tapi menyuruhnya untuk mengirim email saja.
Justin lalu mengiriminya email sampai akhirnya Sophie setuju untuk kencan pertama.
Baca juga: Riset Ungkap, Taktik untuk Kencan Pertama yang Sukses
Mereka makan malam di restoran Afghanistan, lalu ke bar karaoke menyanyikan lagu-lagu Elton John dan The Beatles.
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan. Dasar kutu buku!' ", kata Sophie, soal sikap Justin saat kencan perdana itu.
Setelah beberapa saat, mereka kemudian bertunangan pada 18 Oktober 2004, tepat di ulang tahun ke-85 Pierre Trudeau, mantan PM Kanada yang juga ayah Justin.
Sophie mengaku dilamar dengan cukup romantis dengan berbagai lilin, bunga mawar dan spa mewah.
"Dia benar-benar berusaha keras," kata Sophie.
"Ada lilin dan kelopak mawar di mana-mana. Aku merasa seperti seorang putri."
Baca juga: Kenapa Pria Berlutut Saat Melamar Wanita?
Justin Trudeau dan Sophie Grégoire pada 28 Mei 2005, dalam upacara tradisional Katolik di Gereja Sainte-Madeleine d'Outremont di Montreal, yang dihadiri keluarga dan tema.
Beredar kabar, ketika mempelai wanita memasuki gereja, dia berkata pada banyak orang, "Saya wanita paling beruntung di dunia."