Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengetahui Tahi Lalat Bersifat Kanker atau Bukan

Kompas.com - 07/08/2023, 17:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Today

Menurut American Cancer Society, melanoma dinilai berdasarkan skala stadium 0 hingga 4, dengan stadium 4 adalah yang paling lanjut.

Beberapa stadium juga memiliki penunjukan huruf, seperti A, B atau C. Huruf selanjutnya sesuai dengan kanker yang lebih lanjut dalam stadium tersebut.

Baca juga: Mengenal Mineral Sunscreen dan Manfaatnya untuk Perlindungan Kulit

Penentuan stadium perlu dipertimbangkan dengan:

• Seberapa tebal tumor tersebut.

• Apakah kulit di atas tumor mengalami kerusakan (ulserasi).

• Apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.

• Apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang lebih jauh, atau ke lokasi lain seperti paru-paru, hati, otak, tulang, atau lokasi kulit lainnya.

Perawatan dan pencegahan risiko melanoma
Perawatan untuk melanoma tergantung pada tingkat lanjut dan lokasi tumor.

McMichael mengatakan, dokter akan melihat kedalaman tumor, seberapa cepat sel membelah dan faktor-faktor lain untuk membantu membuat keputusan pengobatan.

Skin Cancer Foundation pun menjelaskan pilihan pengobatan yang meliputi pembedahan, imunoterapi, terapi yang ditargetkan, kemoterapi, serta radiasi.

Sementara itu, kita juga dapat mengurangi risiko terkena melanoma dengan mengurangi paparan radiasi UV.

Skin Cancer Foundation merekomendasikan beberapa hal, yakni:

• Menutupi kulit dengan pakaian yang tebal atau tidak tembus sinar UV.

• Tetap berada di tempat teduh, terutama antara pukul 10.00 dan 16.00.

• Gunakan sunscreen berspektrum luas dengan SPF 15 atau lebih tinggi setiap hari.

• Gunakan sunscreen berspektrum luas dan tahan air dengan SPF 30 atau lebih tinggi jika berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lebih lama.

Baca juga: 5 Mitos Sunscreen Menyesatkan, Malah Bikin Kulit Tak Terlindungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com