Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Kondisi mental tanpa sadar sering mempengaruhi kehidupan manusia. Baik itu gejala ringan maupun berat. Jika tak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa mengarah pada suatu gangguan mental. Untuk itu, kamu perlu mewaspadainya.
Pernahkah kamu merasa ada orang yang jatuh cinta padamu padahal sebenarnya tidak? Kamu harus waspada karena itu adalah ciri utama dari erotomania. Artinya, asumsi bahwa ada orang yang mencintaimu hanya berada dalam pikiranmu sendiri.
Objek dari orang ini pun beragam. Bisa orang-orang terkenal, seperti artis idola, hingga orang-orang biasa yang belum pernah kamu temui sekali pun. Namun, kamu yakin sekali kalau sedang menjalin hubungan spesial dengan orang itu.
Informasi ini dijelaskan dalam siniar Anyaman Jiwa yang berkolaborasi dengan Teman Bincang Indonesia episode “Delusi Cinta yang Gak Nyata “Erotomania”” dengan tautan dik.si/AnyJiwErotomania.
Kondisi ini bukanlah suatu gejala medis. Akan tetapi, biasanya dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lainnya, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar.
Itu sebabnya, kamu perlu waspada karena erotomania bisa bertahan selama bertahun-tahun. Biasanya pula, erotomania menjangkit remaja perempuan dan laki-laki yang baru saja pubertas.
Baca juga: Melatih Fokus dan Konsentrasi dalam Pekerjaan
Namun, tak menutup pula orang dewasa yang hidupnya tertutup dan kurang interaksi sosial terkena erotomania.
Mayoritas dari kamu mengatakan “maaf” sebagai bentuk reaksi yang tak disengaja atau saat menyesali kesalahan yang telah diperbuat. Namun, kata “maaf” ini juga bisa berbahaya jika sering kali diucapkan karena kamu merasa khawatir terhadap pemikiran orang lain.
Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Terlalu Sering Minta Maaf? Waspada Sorry Syndrome” dengan tautan dik.si/AnyJiwSorry, terlalu sering meminta maaf bisa jadi merupakan ciri-ciri kamu terkena Sorry Syndrome.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.