Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2023, 18:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Stroberi merupakan salah satu buah yang banyak digemari orang karena memiliki rasa yang segar walau terkadang sedikit asam. Selain itu buah berwarna cerah ini juga cocok dijadikan berbagai olahan makanan atau minuman. 

Stroberi termasuk buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Dalam satu cangkir stroberi mengandung antioksidan seperti vitamin C, serta nutrisi penting lainnya seperti serat dan folat.

Manfaat stroberi bagi kesehatan
Dilansir dari laman Health, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang diperoleh dari mengonsumsi stroberi.

1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Stroberi penuh dengan antioksidan, molekul yang ada di dalam tubuh dan ditemukan dalam makanan nabati yang menangkal stres oksidatif.

Stres oksidatif terjadi ketika ada lebih banyak radikal bebas dalam tubuh, tetapi lebih sedikit antioksidan yang tersedia untuk menghilangkannya.

Dengan mengurangi stres oksidatif dan kerusakan jaringan, antioksidan membantu mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dari waktu ke waktu.

Di samping itu, stroberi mengandung banyak antioksidan, termasuk antosianin (yang memberikan warna cerah pada buah) dan vitamin C.

Baca juga: Jaga Imunitas hingga Cegah Penuaan Dini, Berikut Manfaat Vitamin C untuk Tubuh

2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Satu cangkir stroberi saja sudah memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin C harian kita.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung sel-sel sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan, vitamin C mendorong proliferasi sel T dan sel B, keduanya adalah sel darah putih yang membantu melawan penjajah penyebab penyakit, termasuk virus, bakteri, dan bahkan kanker.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko katarak dan penyakit kardiovaskular.

3. Meningkatkan kesehatan jantung
Antioksidan yang ditemukan dalam stroberi juga diketahui dapat mendukung kesehatan jantung.

Sebuah studi epidemiologi besar melaporkan hubungan terbalik antara konsumsi antosianin dan risiko serangan jantung di kalangan wanita muda dan paruh baya.

Para peneliti menemukan, wanita yang makan lebih dari tiga porsi buah beri setiap minggu memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang lebih jarang makan buah.

Kendati demikian, penelitian observasional tidak dapat menentukan sebab-akibat, dan wanita yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi, seperti stroberi, mungkin juga menjalani gaya hidup yang lebih sehat secara keseluruhan yang mengurangi risiko serangan jantung.

Baca juga: Terdengar Sepele, 5 Kebiasaan Kecil Ini Bantu Cegah Penyakit Jantung

4. Dapat melindungi dari kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi pada stroberi dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Meskipun mekanisme pastinya masih belum jelas, para peneliti mengatakan kalau antioksidan alami buah ini dapat meminimalkan peradangan yang disebabkan oleh kanker dan menghambat penyebaran sel kanker dalam tubuh.

5. Sumber folat yang baik
Stroberi adalah sumber folat yang baik, yang juga dikenal sebagai vitamin B9. Folat dibutuhkan untuk reaksi-reaksi penting, termasuk sintesis DNA dan pemecahan asam amino, bahan penyusun protein.

Vitamin B juga penting untuk perkembangan tabung saraf yang sehat selama awal kehamilan, itulah sebabnya mengapa vitamin B merupakan salah satu nutrisi terpenting dalam vitamin pra kehamilan.

Secara alami vitamin B9 ditemukan dalam makanan yang disebut folat, sedangkan vitamin B9 sintetis atau buatan manusia (yang merupakan jenis yang ditemukan dalam suplemen) disebut asam folat.

Satu cangkir stroberi diketahui sudah memenuhi hampir 10 persen kebutuhan harian kita akan folat.

Baca juga: Bukan Biji, Ini Nama dan Fungsi Bintik-bintik Putih pada Stroberi

6. Rendah gula
Stroberi relatif lebih rendah gula alami fruktosa dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Sebagai contoh, satu cangkir anggur dapat mengandung 23 gram gula alami, sedangkan satu cangkir stroberi menyediakan sekitar 7 gram gula alami.

Jadi, apabila kita ingin menurunkan asupan gula karena kondisi medis seperti resistensi insulin, penyakit hati berlemak non-alkohol, atau diabetes tipe 2, memilih buah yang lebih rendah gula seperti stroberi dapat membantu.

Buah stroberi umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan aman untuk dikonsumsi.

Meskipun stroberi segar dan beku sama-sama bergizi, namun stroberi kering yang mengandung pemanis tambahan harus dikonsumsi secukupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com