KOMPAS.com - Bau mulut bisa mendadak terjadi setelah kita makan atau minum sesuatu.
Tentunya ini mengganggu rasa percaya diri kita apalagi jika tak bisa langsung menyikat gigi untuk menyegarkan mulut.
Kesibukan yang tinggi, ditambahkan sejumlah faktor lainnya, memang bisa memicu masalah bau mulut yang serius.
Baca juga: Diabetes hingga Sinus, 4 Jenis Penyakit yang Ditandai Bau Mulut
Jarak waktu yang panjang antara sesi menyikat gigi memberikan kesempatan bagi bakteri penyebab halitosis untuk menumpuk di mulut kita seiring berjalannya waktu.
Dr. Amber Bonnaig, dokter gigi di Georgia AS mengatakan bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri di gigi atau lidah, atau kotoran yang terkumpul di amandel.
“Hal-hal lain seperti tembakau atau obat-obatan juga bisa berdampak," terangnya.
"Hal ini juga dapat disebabkan oleh masalah yang lebih serius, seperti penyakit periodontal dan kerusakan gigi yang tidak diobati, yang keduanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan."
Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut di Pagi Hari
Bakteri sebenarnya memiliki tugas tersendiri untuk fungsi tubuh kita.
“Bakteri di mulut memecah protein dalam makanan yang Anda makan dan kemudian melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap,” jelas Marie Paulis, direktur kebersihan gigi di Universitas New Haven.
Sulfur itulah yang berbau tidak sedap, yang dipicu oleh makanan tertentu.
Baca juga: Kentut hingga Bau Mulut, 5 Tanda Tubuh yang Sehat Saat Bangun Pagi
Untuk menghilangkan bau mulut seketika, ada beberapa trik yang bisa dicoba, yakni:
Kedua produk ini juga efektif karena aromanya yang enak.
Baca juga: 4 Fakta Permen Karet untuk Redakan Gejala Asam Lambung Naik
“Mereka dapat membantu merangsang produksi air liur, sehingga dapat mengurangi bau mulut,” kata dokter gigi di Australia, Dr. Michael Wei.
Harus dipahami jika permen yang mengandung wintergreen, peppermint, dan spearmint memang bisa jadi solusi cepat bau mulut dalam keadaan darurat tapi tidak permanen.
“Makan permen mint atau mengunyah permen karet mungkin terasa menyegarkan, tapi itu hanya menutupi masalah dan belum tentu menghilangkan sumbernya,” kata Paulis.
“Mengonsumsi buah-buahan seperti apel juga bisa menenangkan senyawa sulfur di mulut, begitu juga dengan mengonsumsi yogurt,” kata Paulis.
“Mereka sebenarnya membantu menetralkan bau tak sedap,” kata Bonnaig.
Baca juga: Apa Saja Ragam Manfaat Yoghurt bagi Wanita?
“Tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut Anda,” kata Wei.
Setelah minum, lanjutkan dengan berkumur dengan air yang juga bisa membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.
Cara ini mungkin terasa tidak lazim tapi cukup populer di banyak orang.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Mulut yang Bisa Dicoba di Rumah
Berbagai trik di atas berguna untuk kondisi darurat tapi kita wajib menjaga kesehatan gigi untuk menghilangkan bau mulut.
Baik dalam rutinitas harian di rumah maupun dengan kunjungan ke dokter gigi.
“Untuk mengendalikan bau mulut, Anda harus menyikat gigi, gusi, dan lidah secara menyeluruh dua kali sehari, dan membersihkan sela-sela gigi sekali sehari dengan benang gigi atau water flosser,” kata Paulis.
Baca juga: Cara Mengunyah Berbagai Makanan yang Tepat demi Kesehatan Gigi
“Perawatan teratur menghasilkan kesehatan mulut yang lebih baik secara keseluruhan dan pernapasan yang lebih baik,” kata dokter gigi di Washington, Dr. Barry Bartusiak.
Perawatan untuk pencegahan bau mulut ini sangat penting sebagai pembersihan menyeluruh untuk bakteri bermasalah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.