KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan, termasuk cara mengunyahnya.
Misalnya kebiasaan kita minum segelas kopi panas, menggigit apel atau makan smoothies dingin.
“Ada metode populer untuk mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada gigi Anda, meskipun sebenarnya gigi Anda sehat,” kata Dr. Cheryline Pezzullo, asisten profesor klinis dan direktur untuk program berbasis komunitas di College of Dentistry, New York.
Baca juga: Berapa Kali Mengunyah Makanan yang Benar?
“Seiring waktu, metode ini dapat menempatkan Anda pada jalur cepat untuk enamel gigi yang melemah, restorasi gigi yang rusak, dan peningkatan risiko keadaan darurat gigi.”
Dr. Pezzullo menganjurkan agar kita melakukan penyesuaian pada pola makan kita agar kesehatan gigi lebih terjaga, khususnya pada jenis makanan tertentu.
Simak panduan yang dibagikannya, dikutip dari Huffpost.
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon dan jeruk bali bisa mengikis enamel gigi.
Untuk meminimalkan efeknya, kunyah dan telan dengan cepat agar kandungan asamnya tidak sempat bertahan di gigi.
Baca juga: Manfaat Minyak Mustard dan Garam untuk Kesehatan Gigi
Pezzullo juga merekomendasikan berkumur dengan air untuk membantu menetralkan keasaman.
Kebiasaan menggigit apel secara langsung dapat menyebabkan tekanan pada gigi dan berpotensi menyebabkan kerusakan enamel atau gigi sensitif.
Dr. Lauren Becker, seorang dokter gigi yang tinggal di New York City menyarankan untuk mengiris apel dengan pisau sebelum dikonsumsi.
“Anda dapat mendorong buah langsung ke gigi belakang, yang dirancang khusus untuk menggiling, menghancurkan, dan merobek makanan,” katanya.
Baca juga: Studi: Ubah Cara Mengunyah Makanan Bantu Turunkan Berat Badan
“Hal ini dapat menyebabkan patah gigi, gigi terkelupas, atau bahkan lepasnya restorasi gigi, seperti tambalan atau mahkota," kata Pezzullo.
Memipil jagung lalu memakannya dengan sendok atau garpu lebih dianjurkan.