Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 18:01 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ibu hamil seringkali menghindari ikan karena khawatir tentang paparan merkuri dan kontaminan lain yang dapat membahayakan perkembangan janin.

Namun, ikan adalah sumber protein tanpa lemak, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang sehat. Food and Drug Administration (FDA) bahkan merekomendasikan agar wanita hamil dan menyusui mengonsumsi 227-340 gram ikan rendah merkuri setiap minggunya.

Salmon merupakan salah satu ikan yang dianggap rendah merkuri. Namun, beberapa jenis salmon biasanya disajikan setengah matang. Lalu apakah salmon asap boleh dikonsumsi selama kehamilan?

Baca juga: 7 Makanan yang Baik dan Sehat untuk Ibu Hamil

Jenis-jenis salmon asap

Salmon asap dikategorikan sebagai salmon asap dingin atau panas, tergantung pada metode pengasapannya.

Diasap dingin

Salmon diawetkan secara kering dan diasapi pada suhu 21-32 derajat celsius. Salmon ini tidak sepenuhnya matang, sehingga menghasilkan warna yang cerah, tekstur yang lembut, dan rasa amis yang kuat.

Jenis ini sering disajikan dengan olesan, salad, atau di atas bagel dan roti panggang.

Asap panas

Salmon diawetkan dengan air garam dan diasapi pada suhu 49 derajat celsius hingga suhu internalnya mencapai 57 celsius atau lebih tinggi. Karena dimasak dengan sempurna, salmon ini memiliki daging yang keras, bersisik, dan rasa asap yang kuat.

Jenis ini biasanya disajikan dalam saus krim, sebagai hidangan pembuka, atau di atas salad dan mangkuk nasi.

Ketika sedang hamil, lebih baik bagi wanita untuk menghindari makanan laut yang belum matang sepenuhnya, seperti salmon asap dingin.

Hal ini disebabkan oleh potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan laut yang belum matang dengan baik.

Halaman:
Sumber Healthline


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com