Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala, Penyebab, hingga Penanganan Panic Attack di Malam Hari

Kompas.com - 30/08/2023, 19:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang pernah mengalami serangan panik ketika sedang tidur di malam hari, atau yang dikenal dengan nocturnal panic attack.

Serangan ini dapat menyebabkan seseorang terbangun dari tidur dengan gejala-gejala seperti detak jantung yang berdebar-debar, banyak keringat, dan kesulitan bernapas.

Semua serangan panik dapat menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi bisa lebih menakutkan lagi jika serangan panik tersebut mengagetkan kita dari tidur.

Terlebih, serangan panik di malam hari juga berpotensi menyebabkan gangguan tidur dan membuat kita merasa lelah sepanjang hari.

Baca juga: Simak, Alasan Serangan Panik bisa Memicu Sesak Napas

Dilansir dari laman Very Well Mind, berikut sejumlah gejala, penyebab, dan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi nocturnal panic attack.

Gejala serangan panik di malam hari

Nocturnal panic attack dapat terjadi tanpa pemicu yang jelas dan membangunkan kita dari tidur.

Sensasi somatik seperti berkeringat, jantung berdebar-debar, dan nyeri dada adalah hal yang umum terjadi.

Emosi yang kuat dikombinasikan dengan sensasi fisik yang menyusahkan dapat menimbulkan rasa takut jika serangan tersebut akan menyebabkan hilangnya kendali atas diri sendiri.

Seperti halnya serangan panik di siang hari, serangan panik di malam hari terjadi ketika seseorang mengalami empat atau lebih dari gejala-gejala berikut ini:

• Nyeri dada

• Menggigil atau merasa panas

• Perasaan tercekik

• Merasa pusing atau pingsan

• Takut mati

• Takut kehilangan kendali

• Perasaan dibekap

• Mual atau sakit perut

• Mati rasa atau kesemutan

• Jantung berdebar atau detak jantung cepat

• Sesak napas

• Berkeringat

• Gemetar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com