Ayu Dyah Andari, desainer sekaligus pemilik brand mengaku persiapan yang dilakukan untuk London Fashion Week hanya satu bulan.
"Dulu idenya itu Under The Sea, tapi ternyata sudah booming Mermaid dan saya rasa itu sudah tidak tren lagi,"
"Akhirnya untuk runway kali ini diganti semua dan cuma satu bulan," kata Ayu Dyah Andari.
Meski persiapannya hanya sebentar, bukan tidak mungkin kalau apa yang disuguhkan tidak spesial.
Dia tetap memikirkan busana modest terbaik untuk tampil di London Fashion Week. Ayu Dyah Andari bakal membawakan sederet koleksi busana bernuansa rose dan semesta.
Koleksi busananya mengadopsi gaya klasik ala Eropa dengan kombinasi santun ala Islam ketimuran yang dituangkan dalam busana feminin, dan sopan.
Berbagai busananya terbuat dari bahan lace, dengan tambahan teknik sulaman.
Uniknya lagi, dia menuangkan berbagai ide melalui lukisan pada setiap busana yang benar-benar dilukis snediri.
"Saya menggunakan teknik sulaman dan lukisan yang belum pernah saya buat sebelumnya," lanjut Ayu.
Setidaknya ada 11 koleksi yang bakal ditampilkan dan dibuat dari nol. Beberapa di antaranya ada yang menggunakan material shantel dan brokat dengan dihiasi lukisan juga.
Baca juga: Tribute Para Desainer untuk Ratu Elizabeth di London Fashion Week
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.