Paparan jangka pendek dari karbon monoksida dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala, mual, pusing, dan bahkan keracunan fatal dalam kasus paparan yang sangat tinggi.
Baca juga: 5 Tanaman Hias untuk Bersihkan Polusi Udara di Rumah
Polusi udara juga dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada orang yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi pada kualitas udara.
Biasanya gejala tersebut merupakan gabungan dari iritasi saluran pernapasan, kurangnya asupan oksigen, paparan toksin atau zat kimia berbahaya sehingga berdampak pada gejala sakit kepala.
Untuk mengatasi sakit kepala, berpindah ke area lain dengan udara yang lebih bersih dapat membantu mengurangi tingkat gejala yang dirasakan.
Kelelahan bisa menjadi gejala lain akibat kualitas udara yang buruk.
Namun gejala ini sering dikaitkan dengan kondisi pernapasan seperti asma karena penderitanya akan merasa sesak napas ketika asmanya muncul.
Jika seseorang memiliki gejala asma aktif, mereka mungkin juga mengalami kelelahan karena tekanan psikologis dalam mencoba mengendalikan gejala dan menghindari serangan.
Baca juga: Polusi Udara Picu Kekambuhan Asma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.