Selalu berterima kasih atas segala hal yang terjadi, baik besar maupun kecil. Misal, rasa berterima kasih karena makanan hari ini rasanya enak, berterima kasih karena bisa bangun di pagi hari, berterima kasih karena sudah dibelikan mainan baru, dan lain-lain.
Dengan demikian, sang buah hati dapat memaknai momen-momen yang terjadi di dalam hidupnya sebagai hal yang berarti.
Sangat wajar jika anak merasa iri dalam situasi tertentu. Contohnya, anak merasa iri jika melihat temannya memiliki tempat pensil atau tas baru. Dalam mengatasinya, orangtua bisa mengajak buah hati untuk mengolah makna dari perasaan iri tersebut.
Baca juga: Jangan Dipendam, Segera Sembuhkan Luka Batinmu
Ajak anak untuk berbicara hati ke hati. Jelaskan bahwa rasa iri datang karena kita fokus pada kepunyaan orang lain, bukan dengan apa yang sudah kita miliki.
Bersyukur merupakan perasaan yang membutuhkan proses panjang dalam pembentukannya. Oleh karena itu, harus ada upaya pembentukan pribadi anak lewat belajar menghargai setiap hal yang ada di dalam hidupnya.
Informasi lebih lanjut tentang rasa syukur dan pembelajaran hidup lainnya untuk anak dapat dinikmati lewat siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Belajar Bersyukur Dari Uko” dengan tautan dik.si/DopingBersyukur.
Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media untuk menikmati dongeng-dongeng lainnya yang tak kalah seru!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.