Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Sehari-hari untuk Memperkuat Bonding dengan Anak

Kompas.com - 24/08/2023, 07:32 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Tidak ada hubungan yang lebih penting bagi anak-anak selain dengan orangtuanya. Memiliki bonding atau ikatan yang kuat dengan anak akan memudahkan orangtua dalam proses pengasuhannya.

Anak-anak akan lebih percaya pada ayah ibunya dan mereka juga akan lebih terbuka menceritakan masalahnya seputar teman atau sekolahnya. Orangtua pun akan lebih mudah untuk memberi pendampingan dan menanamkan nilai.

Seperti halnya semua hubungan, ikatan antara anak dan orangtua juga harus dibangun. Memang tidak selalu mudah, tetapi orangtua tetap harus mengusahakan dan konsisten.

Memperkuat bonding dengan anak bisa dilakukan dalam kebiasaan sederhana sehari-hari.

Baca juga: Pejuang LDR, Tasya Kamila Punya Kiat Jaga Bonding Ayah dan Anaknya

1. Bermain dengan anak
Kuncinya adalah matikan semua gawai lalu bermain dan duduk bersamanya di lantai. Bermain dengan boneka, bola, atau bernyanyi sambil menari-nari. Tak peduli jenis permainannya, yang penting kita dan anak sama-sama menikmatinya dengan perhatian penuh.

Biarkan anak melihat sisi konyol dari ayah ibunya dan tertawa bersama. Tertawa juga membuat ikatan orangtua dengan anak menjadi lebih kuat, sekaligus merangsang hormon kebahagiaan dalam diri.

2. Ungkapkan rasa cinta lewat kata
Katakan bahwa kita mencintai mereka setiap hari, tak peduli berapa usianya. Bahkan setelah saling berdebat karena ketidaksepahaman, sebagai orangtua kita perlu memastikan bahwa mereka tetap dicintai, dan yang tidak kita sukai adalah perilakunya.

Baca juga: 7 Gaya Parenting untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Kekerasan

3. Sentuhan fisik
Anak-anak butuh sentuhan fisik, bisa berupa pelukan, ciuman, atau mengelus pundaknya. Buatlah kontak mata dan tersenyum. Ini juga merupakan bentuk lain dari sentuhan yang bisa kita berikan pada anak yang mulai besar.

Ada empat macam pola asuh yang dikenal dalam dunia parenting.Freepik/pressfoto Ada empat macam pola asuh yang dikenal dalam dunia parenting.

4. Mengekspresikan emosi
Anak-anak butuh mengekspresikan emosinya. Ini juga bisa jadi kesempatan untuk membantu mereka mengatasi perasaannya, sekaligus akan mendekatkan kita.

Jadi, ketika mereka sedang menuangkan emosi, berikan empati dan kasih sayang. Jangan langsung memarahinya, tetapi pahami dan dengarkan. Ingatlah bahwa kita adalah orang yang cukup mereka percaya untuk mengeluarkan emosi dan tangisannya.

Baca juga: 3 Bahaya Sering Unggah Foto Anak di Media Sosial, Orangtua Perlu Tahu

5. Dengar dan berempati
Sebuah hubungan diawali dengan mendengarkan. Berikan komentar seperlunya. Kebiasaan untuk memahami sebuah peristiwa dari pandangan anak akan membuat mereka yakin bahwa orangtuanya menghargai dan berusaha mencari solusi bersama.

Mendengar dan berempati juga akan membantu kita melihat alasan di balik sebuah perilaku. Ini akan membuat kita lebih mampu mengatur emosi.

6. Biarkan anak membantu
Tanpa sadar orangtua sering kehilangan kesempatan untuk lebih dekat dengan buah hatinya dengan tidak membiarkan mereka membantu pekerjaan rumah. Mengeluarkan belanjaan dan menyimpannya setelah belanja bulanan adalah contoh pekerjaan yang bisa dilakukan semua anak.

Anak akan merasa berdaya saat mereka membantu. Anak juga bisa membantu dengan memberi pendapat mereka. Bertanya pada anak mana kemeja yang paling bagus juga membuat mereka senang kita menghargai opini mereka. Tapi, tentu saja kita harus menerima pilihan anak.

Baca juga: Gentle Parenting Vs Tiger Parenting ala Asia, Mana yang Lebih Baik?

7. Makan bersama
Sudah banyak pakar yang memberi saran pentingnya makan bersama sebagai keluarga. Jika kita tidak bisa melakukannya setiap hari, luangkan waktu khusus misalnya setiap minggu. Matikan gawai dan saling berbicara tanpa terburu-buru. Nikmati waktu bersama.

8. Rutinitas sebelum tidur
Sejak mereka masih bayi, selalu luangkan waktu sebelum tidur untuk menikmati waktu tenang bersama. Kita bisa membacakan buku cerita, ngobrol, atau berdoa malam. Rutinitas sederhana ini akan menjadi hal yang punya dampak besar dalam bonding orangtua dan anak.

Pada anak yang lebih besar, malam hari juga bisa jadi waktu untuk mereka lebih terbuka bercerita. Dengarkan saja jika mereka tak meminta saran kita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com