Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tidak Sarapan atau Makan Terlambat Bisa Menambah Berat Badan?

Kompas.com - 04/09/2023, 12:45 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarapan selalu dianggap sebagai waktu yang penting untuk mengisi tubuh dengan energi sebelum memulai hari.

Namun, apakah Anda selalu merasa lapar saat sarapan? Jika tidak, jangan terburu-buru untuk mengambil sepiring makanan. Menunggu sampai merasa cukup lapar sebelum makan sebenarnya bisa lebih baik untuk kesehatan.

Namun, perlu diingat untuk tidak menunggu terlalu lama sampai kamu sangat lapar. Menunggu terlalu lama sebelum makan bisa membuat kita makan dalam porsi yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Baca juga: Sarapan, Momen Makan yang Paling Penting, Benarkah?

Dengarkan isyarat rasa lapar

Terkadang, tubuh kita secara alami baru merasa lapar di siang hari. Jika kita tidak pernah merasa lapar saat pagi hari, maka melewatkan sarapan tidak akan menjadi masalah.

Tapi sebaliknya, jika kita mencoba makan pagi meskipun tak merasa lapar, kita mungkin akan makan lebih banyak saat lapar sebenarnya datang.

Misalnya, jika biasanya kita lapar jam 11 pagi, tapi kita coba sarapan lebih awal, sinyal lapar kita kemungkinan tetap akan datang jam 11 pagi.

Ini sulit diabaikan dan bisa membuat kita makan lebih banyak. Kecuali kita mengurangi porsi makan saat jam 11 pagi. Kalori tambahan ini pada akhirnya akan meningkatkan berat badan.

Para ahli diet biasanya merekomendasikan sarapan untuk mencegah kita makan terlalu banyak karena kelaparan setelah melewatkan waktu makan.

Tapi mendengarkan isyarat lapar kita dan makan hanya saat kita benar-benar lapar bisa membuat kita merasa kenyang dan puas selama tiga hingga lima jam.

Tetap dalam batas kalori

Kamu mungkin telah mendengar pendapat bahwa makan di sore atau malam hari dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, sebenarnya ini hanya terjadi jika kita mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang kita butuhkan.

Pada malam hari, kita cenderung lebih santai dan mungkin kurang memperhatikan seberapa banyak makanan yang kita konsumsi.

Ini dapat menghasilkan peningkatan asupan kalori yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Sehingga, terlihat seperti makan di malam hari adalah penyebab langsung penambahan berat badan.

Namun yang sebenarnya penting adalah tahu berapa kalori yang tepat untuk menjaga berat badan yang sehat, bukan pada waktu makannya.

Jadi, yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar porsi makanan yang kita konsumsi, bahkan ketika kita makan camilan sehat seperti kacang-kacangan.

Kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik, tetapi juga tinggi kalori dan lemak, sehingga sebaiknya kita membatasi satu porsi hingga sekitar 10 hingga 12 kacang.

Meski begitu, penting untuk selalu periksa label gizi untuk pastikan jumlahnya yang tepat.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Tubuh

Ingatlah untuk bergerak

Tidak masalah apakah kita lebih cenderung merasa lapar lebih awal atau lebih lambat di siang hari, selalu penting untuk menyisihkan waktu untuk berolahraga.

Ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan fisik, merangsang produksi endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati, membakar kalori, menurunkan kadar glukosa darah, menstabilkan tekanan darah, serta mendukung kesehatan jantung, bersama dengan manfaat lainnya.

Banyak orang mungkin merasa kurang termotivasi atau malas untuk berolahraga, tetapi hal yang paling penting adalah memulai dengan langkah-langkah sederhana, seperti bergerak lebih aktif dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, kita dapat menetapkan target detak jantung dengan mengurangkan angka 220 dengan usia kita saat ini, dan berupaya untuk mempertahankan tingkat itu selama minimal 15 hingga 20 menit selama sesi berolahraga.

Ketika kondisi kebugaran kita semakin membaik, kita dapat secara perlahan meningkatkan intensitas latihan.

Jangan lupa untuk menikmati aktivitas fisik yang telah kita pilih. Cobalah berjalan-jalan, menari, atau mengejar jenis gerakan yang kita nikmati.

Baca juga: 6 Bahan Pengganti agar Sarapan Tetap Sehat dan Aman untuk Berat Badan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com