Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Manfaat Menyehatkan Cengkeh, Rempah Asli Indonesia

Kompas.com - 07/09/2023, 18:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Cengkeh adalah kuncup bunga kering yang berasal dari pohon Myrtaceae, atau dikenal sebagai Syzygium aromaticum.  Rempah ini termasuk rempah asli Indonesia yang keberadaannya sempat dijadikan rebutan bangsa Eropa.

Biasanya ditemukan dalam bentuk utuh maupun bubuk, cengkeh dapat menjadi bumbu serbaguna untuk berbagai makanan, seperti daging panggang, kue kering, atau juga minuman hangat.

Selain untuk bumbu masakan, cengkeh juga terkenal sebagai rempah-rempah yang digunakan dalam pengobatan tradisional.

Faktanya, penelitian pada hewan menemukan senyawa dalam cengkeh memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan hati dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

Baca juga: 4 Manfaat Cengkeh untuk Bikin Rambut Lebih Sehat dan Kuat

Kaya akan nutrisi dan tinggi antioksidan
Cengkeh mengandung serat, vitamin, dan mineral, jadi menggunakan cengkeh utuh atau cengkeh giling untuk menambah rasa pada makanan dapat memberikan beberapa nutrisi penting.

Satu sendok teh (2 gram) cengkeh bubuk juga mengandung 6 kalori, 1 gram karbohidrat, 1 gram serat, 55 persen dari nilai harian (DV) mangan, dan 2 persen dari nilai harian vitamin K.

Selain itu cengkeh juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat mengurangi stres oksidatif dalam sel yang diketahui berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Salah satu antioksidan dalam cengkeh adalah eugenol. Penelitian di tabung reaksi menemukan eugenol mampu menghentikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas lima kali lebih efektif daripada vitamin E, antioksidan kuat lainnya.

Memasukkan cengkeh ke dalam menu makanan bersama dengan makanan kaya antioksidan lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Macam Rempah yang Bisa Bantu Turunkan Hipertensi, Ada Biji Seledri

Manfaat cengkeh untuk kesehatan
Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa manfaat cengkeh untuk kesehatan yang perlu diketahui.

1. Berpotensi melindungi dari kanker

Satu studi tabung reaksi menemukan ekstrak cengkeh dapat membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mendorong kematian sel pada sel kanker.

Penelitian tabung reaksi lainnya mengamati hasil yang serupa, di mana minyak cengkeh dalam jumlah pekat menyebabkan kematian sel pada 80 persen sel kanker kerongkongan. Eugenol memang memiliki sifat antikanker.

Ilustrasi minyak cengkeh. SHUTTERSTOCK/HALIL IBRAHIM MESCIOGLU Ilustrasi minyak cengkeh.

Namun, penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak cengkeh, minyak cengkeh, dan eugenol dalam jumlah yang sangat pekat.

Sementara eugenol bersifat toksik dalam jumlah yang tinggi dan overdosis minyak cengkeh dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama pada anak-anak.

Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah jumlah yang lebih rendah dapat bermanfaat bagi manusia.

Baca juga: 5 Fakta Penting Sunscreen untuk Mencegah Kanker Kulit

2. Membunuh bakteri
Cengkeh terbukti memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri.

Satu studi tabung reaksi menunjukkan, minyak esensial cengkeh mampu membunuh tiga jenis bakteri yang umum, termasuk E. coli, jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Terlebih lagi, sifat antibakteri cengkeh bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut. 

Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, senyawa yang diekstrak dari cengkeh dapat menghentikan pertumbuhan dua jenis bakteri yang memicu penyakit gusi.

Penelitian lain pada 40 orang menguji efek obat kumur herbal yang terdiri dari minyak tea tree, cengkeh, dan basil. 

Setelah menggunakan obat kumur herbal selama 21 hari, kesehatan gusi membaik, serta jumlah plak dan bakteri di mulut menurun.

Dikombinasikan dengan menyikat gigi secara teratur dan kebersihan mulut yang baik, efek antibakteri dari cengkeh dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut.

Baca juga: Pentingnya Merawat Gigi Serajin Memakai Skincare

3. Meningkatkan kesehatan hati
Senyawa eugenol dalam cengkeh mungkin sangat bermanfaat bagi hati. Setidaknya itu yang ditemukan dalam penelitian pada tikus di laboratorium. 

Minyak cengkeh ternyata dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, dan mengurangi stres oksidatif pada tubuh tikus.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan, eugenol yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu membalikkan tanda-tanda sirosis hati, atau jaringan parut pada hati.

Sayangnya, penelitian tentang efek perlindungan hati dari cengkeh dan eugenol pada manusia masih terbatas.

Namun, satu penelitian kecil menemukan, mengonsumsi suplemen eugenol selama 1 minggu menurunkan kadar glutathione-S-transferase (GST), sebuah keluarga enzim yang terlibat dalam detoksifikasi yang sering kali menjadi penanda penyakit hati.

Cengkeh juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mencegah penyakit hati karena kemampuannya untuk membantu mengurangi stres oksidatif.

Namun demikian, eugenol bersifat toksik dalam jumlah yang tinggi. 

Baca juga: Kenali Apa itu Sirosis Hati, Komplikasi Liver yang Perlu Diwaspadai

4. Membantu mengatur gula darah
Sebuah penelitian pada hewan menemukan ekstrak cengkeh dapat membantu memoderasi peningkatan gula darah pada tikus yang menderita diabetes.

Cengkeh dan nigericin (senyawa yang diekstrak dari cengkeh) dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, serta meningkatkan fungsi sel yang memproduksi insulin.

Insulin sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengangkut gula dari darah ke dalam sel. Fungsi insulin yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kadar gula darah yang stabil.

Jika dikombinasikan dengan diet seimbang, cengkeh dapat membantu menjaga kadar gula darah.

5. Menjaga kesehatan tulang
Berkurangnya massa tulang dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis dan meningkatkan risiko patah tulang maupun fraktur.

Beberapa senyawa dalam cengkeh telah terbukti membantu mempertahankan massa tulang dalam penelitian pada hewan.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada hewan menemukan ekstrak cengkeh yang tinggi eugenol meningkatkan beberapa penanda osteoporosis, serta meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Cengkeh juga kaya akan mangan, mineral yang terlibat dalam pembentukan tulang dan sangat penting untuk kesehatan tulang.

Namun, penelitian saat ini tentang efek cengkeh pada massa tulang terbatas pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi.

Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pembentukan tulang pada manusia.

Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Penyakit

6. Mengurangi sakit maag
Beberapa penelitian menunjukkan senyawa yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu mengobati sakit maag.

Penyakit maag atau tukak lambung paling sering disebabkan oleh berkurangnya lapisan pelindung lambung akibat beberapa faktor pemicu seperti stres, infeksi, dan genetik.

Dalam sebuah penelitian pada hewan, minyak esensial dari cengkeh terbukti meningkatkan produksi lendir lambung yang berfungsi sebagai penghalang dan membantu mencegah erosi lapisan lambung dari asam pencernaan.

Meskipun efek anti-maag dari cengkeh dan senyawanya mungkin menjanjikan, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengetahui efeknya pada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com