KOMPAS.com - Rayap merupakan sejenis serangga yang berkoloni dan dikenal sebagai hama karena kehadirannya bisa merusak kayu dan material organik lainnya.
Rayap juga termasuk serangga yang sangat kuat dalam mengurai selulosa, yang merupakan komponen utama kayu.
Kehadiran rayap di rumah tentu bisa menjadi masalah serius, karena rayap dapat merusak struktur bangunan, perabotan, materi organik, hingga barang berharga seperti furnitur berbahan kayu.
Jika rayap bersarang di rumah kita, biasanya kehadirannya dapat mudah dikenali dengan sejumlah tanda-tanda khusus.
Baca juga: Cara Mengusir Rayap dari Lemari
Rayap yang bersarang di rumah sebaiknya perlu diatasi dengan segera agar tidak terjadi kerusakan yang cukup parah pada aset berharga yang kita miliki.
Berikut tanda-tanda rayap yang bersarang di rumah kita, sebagaimana dilansir Pesticon.
Rayap adalah serangga pemakan kayu, namun mereka cukup cerdas mencari celah agar bisa masuk ke bagian dalam perabotan dalam mencari makanan.
Rayap juga cenderung menyukai tempat gelap dan lembap, sehingga sebagian besar aktivitasnya terjadi di perabotan kayu atau dinding kayu bagian dalam.
Jika rayap bersarang di rumah kita, cobalah untuk mengetuk perabotan atau benda yang berada di tempat gelap dan lembap.
Ketukan yang terdengar seperti kopong atau berlubang, maka area itu perlu dicurigai.
Coba periksa lagi secara keseluruhan, jika ada bagian perabotan yang tampak melunak atau lapuk, bisa jadi ada sarang rayap di dalam perabotan tersebut.
Mirip seperti kutu busuk yang melepaskan cangkangnya, kawanan rayap yang bersarang di rumah biasanya akan melepaskan sayap setelah kawin.
Jika di sekitar perabotan bermaterial kayu ada sisa sayap yang berjatuhan, kemungkinan di area itu terdapat aktivitas atau sarang rayap.
Baca juga: Cara Membasmi Rayap di Rumah Pakai Garam, Mudah Dilakukan
Cat dari perabotan atau dinding kayu yang menggelembung atau retak bisa menjadi tanda kehadiran rayap selanjutnya.
Cat yang retak atau menggelembung di permukaan menunjukkan kerusakan akibat kelembapan.
Segera periksa secara menyeluruh bagian perabotan atau dinding yang menggelembung itu, karena kemungkinan area tersebut menjadi pintu masuk bagi rayap bersarang di bagian dalam.
Rayap cenderung membangun jalur masuk berupa tabung lumpur yang terbuat dari air, kotoran dan lumpur untuk memberikan kelembapan ketika mereka menemukan sumber makanan potensial.
Jika melihat adanya tabung kecil dari lumpur dan ada di sekitar perabotan, langit-langit atau dinding kayu, bisa jadi ada aktivitas rayap di area tersebut.
Kotoran rayap atau dikenal sebagai "frass" adalah sisa-sisa makanan yang ditinggalkan oleh rayap setelah mereka mengunyah kayu atau bahan organik lainnya.
Kotoran ini biasanya berupa serbuk halus atau butiran-butiran kecil dan komposisinya tergantung pada jenis kayu atau bahan organik yang dimakan rayap.
Baca juga: Uang Rp 99,5 Juta Tabungan Haji Nenek Ini Rusak Dimakan Rayap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.