KOMPAS.com - Sugar craving bisa jadi kode dari tubuh soal kondisi kesehatan kita.
Perasaan ingin makan makanan manis yang tak tertahankan ini sering kali terjadi ketika menjelang haid, sedang merasa sedih atau kelelahan.
Tak jarang, sugar craving muncul di waktu-waktu yang tidak lazim seperti dini hari, seperti orang ngidam.
Baca juga: Mengenal 3 Penyebab Sugar Craving yang Buat Ingin Makan Manis Terus
"Saya merasa bahwa sugar craving muncul ketika tubuh Anda membutuhkan tambahan energi dengan cepat,” terang Ali Bandier, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar di New York.
Bisa terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan cukup energi sepanjang hari, atau tidak mendapatkan istirahat yang cukup pada malam sebelumnya.
Para ahli juga sepakat bahwa kebutuhan akan makanan manis mungkin menunjukkan kekurangan nutrisi penting seperti kromium, magnesium, seng, vitamin B, protein, dan lemak sehat.
“Protein dan lemak menyediakan sumber energi yang stabil dan bertahan lama, memberikan pengalaman yang konsisten tidak seperti lonjakan rollercoaster akibat gula (glukosa),” jelas Sarah Olszewski, MS, RDN, CDN, pakar nutrisi yang juga berpraktik di New York.
Hal ini sekaligus menjelaskan kondisi kenyang singkat yang biasanya kita dapatkan setelah makan makanan manis berlebihan.
Baca juga: Mengulik Istilah Mabuk Gula pada Anak dari Kacamata Para Ahli
Berbeda dengan menu kaya protein dan sayuran yang menghasilkan rasa kenyang lebih lama.
Sugar craving bisa jadi tanda yang dikirimkan tubuh soal kondisi kesehatannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.